JURNAL MEDAN - Konten salah seorang vlogger Cina mendapat sensor karena disinyalir memamerkan kekayaan.
Douyin, media sosial Cina yang menyerupai TikTok menyensor konten dari seorang pria berkebangsaan Cina.
Konten vlogger tersebut dianggap memamerkan kekayaan, suatu hal yang dianggap menyalahi regulasi internet di Cina.
Baca Juga: Balika Vadhu Episode 250: Sanchi 'Ngambek' ke Alok, Anandhi Tunggu Para Janda di Acara Mahendi
Pria tersebut menampilkan video dimana dirinya sedang berada di sauna yang berada di kamar mandi ruangan presidential suite sebuah hotel.
Kemudian ia berpindah ke ruang makan, dimana seorang chef menunggu dengan sajian steak yang terlihat mewah.
Video tersebut berlanjut keesokan paginya, yang menampilkan dirinya sedang sarapan dengan hidangan lobster di kasur tempat tidurnya sambil duduk bersila.
Video tersebut diakhiri dengan dirinya melakukan check out dari hotel di kawasan Chengdu, Cina.
Ia juga menunjukkan struk tagihan ke kamera dan menunjukkan tagihannya yang jika dirupiahkan menjadi sebesar 242 juta rupiah.
“Saya tidur setara dengan harga beberapa buah iPhone,” kata pria tersebut sambil tertawa.
Akun Douyin pria ini diikuti oleh 28 jita followers, yang mana kontennya menampilkan dirinya yang bepergian ke hotel-hotel mewah dan memakan makanan mahal.
Baca Juga: Sinopsis Tiger Zinda Hai ANTV: Katrina Kaif Harus Rela Ditinggal Salman Khan yang Memburu Teroris
Setelah salah satu videonya mendapat sensor dari Douyin, ia segera menghapus seluruh videonya dan menampilkan video baru yang menampilkan dirinya sedang makan makanan ringan di convenience store.
Hingga saat ini, vlogger Cina tersebut tidak mengeluarkan komentar apapun.***