JURNAL MEDAN - Korban akibat gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 silam semakin bertambah. Kini, lebih dari 46 ribu jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Salah satu yang meninggal dunia adalah mantan pemain Newcastle United dan Chelsea, Christian Atsu.
Pemain asal Ghana ini dikonfirmasi meninggal dunia saat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dua pekan setelah gempa bumi di Turki.
Kabar duka ini diungkapkan oleh agen sang pemain, Murat Uzunmehmet sebagaimana dilansir AFP.
"Christian Atsu telah ditemukan dan sayang sekali sudah meninggal dunia," kata Uzunmehmet pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Korban Jiwa Bertambah
Lebih dari 46 ribu orang meninggal dunia dalam gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 6 Februari silam.
Jumlah korban pun diperkirakan akan terus meningkat. Sekitar 345 ribu apartemen di Turki telah hancur dan masih banyak warga yang hilang.
Angka korban itu menjadikan gempa ini masuk 10 besar gempa paling mematikan di dunia dalam 100 tahun terakhir.
Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), Yunus Sezer, mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan sebagian besar akan dihentikan pada Minggu malam.
Korban tewas di Turki kini dilaporkan mencapai 40.642 akibat gempa.
Sementara, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian, jumlah korban yang tidak berubah selama berhari-hari.
Direktur WFP David Beasley mengatakan pemerintah Suriah dan Turki telah bekerja sama dengan sangat baik, tetapi operasinya terhambat di barat laut Suriah.
Badan itu pekan lalu mengatakan telah kehabisan stok di sana dan menyerukan lebih banyak penyeberangan perbatasan dibuka dari Turki.
"Masalah yang kami hadapi [adalah] operasi lintas garis ke Suriah barat laut di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan," kata Beasley.
"Itu menghambat operasi kami. Itu harus segera diperbaiki." ***