JURNAL MEDAN - Ucapan Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich yang mengatakan 'Palestina dimusnahkan' menuai kecaman.
Kata 'Palestina dimusnahkan' ini diucapkan Bezalel Smotrich awal pekan lalu namun pada Sabtu 4 Maret 2023 ia meralat dan mengaku salah ucap.
Adapun 'Palestina dimusnahkan' yang dimaksud Smotrich adalah tentang "pemusnahan" Kota Huwara Palestina.
Baca Juga: Maju Sebagai Caleg DPR RI, Fitri Krisnawati Tandjung Akan Majukan Dunia Pendidikan
Surat kabar The Times of Israel mengabarkan bahwa ucapan Smotrich diucapkan dengan diksi yang salah, tetapi maksudnya sangat jelas.
"Salah ucap karena terlalu emosi," tulis surat kabar tersebut.
Awal pekan ini Amerika Serikat (AS) juga ikut mengecam pernyataan Smotrich dengan menyebutnya tidak bertanggung jawab, memuakkan, dan menjijikan.
"Sama seperti kami mengecam hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengecam pernyataan provokatif ini yang juga menjadi hasutan untuk melakukan kekerasan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada awak media.
Baca Juga: Gara-gara Digugat Cerai Aldila Jelita, Isu Indra Bekti Gay Kembali Mencuat
Price mendesak Perdana Menteri Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya secara terbuka dan gamblang menolak dan mencabut pernyataan itu.
Ucapan emosional Smotrich ditujukan kepada Kota Huwara karena Pemerintah Israel kesal usai kekerasan baru-baru ini di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Kekerasan tersebut menewaskan dua warga Israel kakak beradik sehingga memicu ketegangan makin tinggi.
Huwara atau Howwarah adalah sebuah kota Palestina yang terletak di Kegubernuran Nablus di Negara Palestina.
Kota ini ada di Tepi Barat bagian utara, di selatan Nablus, di jalan utama yang menghubungkan Nablus ke selatan ke Ramallah dan Yerusalem. Jaraknya sekitar 4 mil dari Sumur Yakub.***