Network
JURNAL MEDAN - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan ingin bekerja sama lebih erat dengan Presiden AS Joe Biden untuk mencapai tujuan bersama. Mulai dari kerjasama meningkatkan perdagangan hingga mengatasi perubahan iklim.
Johnson pada Sabtu, 23 Januari 2021, melakukan panggilan telepon pertamanya dengan presiden AS sekaligus menyambut pengumuman Biden bahwa AS segera bergabung kembali dengan Perjanjian Paris 2015 tentang iklim dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Saya berharap dapat memperdalam aliansi yang sudah lama terjalin antara kedua negara saat kita mendorong pemulihan hijau dan upaya berkelanjutan melawan Covid-19," kata PM Johnson dilansir Reuters, Minggu, 24 Januari 2021.
Baca Juga: Homefront, Salah Satu Film Jason Statham Yang 'Tak Dianggap' Ternyata Populer di Netflix
Gedung Putih menyatakan Biden dan Johnson berbicara tentang kerja sama, termasuk melalui organisasi multilateral dalam "mengekang" perubahan iklim dan memerangi pandemi.
Dilansir dari VOA, Johnson disebut lebih memiliki kepentingan perjanjian perdagangan ketimbang Biden. Inggris kini telah memegang kontrol atas kebijakan perdagangan nasionalnya, terhitung sejak Januari 2021 menyusul berakhirnya periode transisi pasca-Brexit.
Juru bicara pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pemerintah AS sebenarnya belum memiliki target untuk membentuk perjanjian perdagangan baru dengan Inggris.
Pasalnya, perhatian Biden masih fokus kepada upaya mengendalikan pandemi virus Corona dan menekan Kongres untuk meloloskan RUU bantuan pandemi sebesar $1,9 triliun.
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini, Minggu 24 Januari 2021: Ada Sinema Spesial
