Sejarah ASEAN dan 5 Menlu yang Disebut Founding Fathers, Indonesia Diwakili Adam Malik

- 7 Agustus 2021, 09:42 WIB
Sejarah Dibentuknya ASEAN dan 5 Menlu yang Disebut Sebagai The Founding Fathers
Sejarah Dibentuknya ASEAN dan 5 Menlu yang Disebut Sebagai The Founding Fathers /Twitter ASEAN

JURNAL MEDAN - Sejarah terbentuknya ASEAN hingga tujuan didirikannya Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Asia Tenggara dimulai pada tahun 1967.

Pada Minggu, 8 Agustus 2021, Brunei Darussalam akan menjadi penyelenggara Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN ke-54 bertemakan 'Kami Peduli, Kami Siap, Kami Sejahtera' disertai logo 4 lapis elemen.

ASEAN atau PBB di Asia Tenggara didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara penggagas yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Baca Juga: ASEAN Berulang Tahun yang ke-54, Berikut Penjelasan Tema Dan Logo 4 Elemen dari Brunei Darussalam

Menteri Luar Negeri kelima negara tersebut, duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri Bangkok, Thailand, lalu menandatangani sebuah dokumen.

Berdasarkan dokumen tersebut, ASEAN mulai terbentuk dan hadir hingga saat ini.

Lima Menteri Luar Negeri yang menandatanganinya dokumen tersebut, yaitu:

1. Adam Malik dari Indonesia
2. Narciso R. Ramos dari Filipina
3. Tun Abdul Razak dari Malaysia
4. S. Rajaratnam dari Singapura
5. Thanat Khoman dari Thailand

Kelima orang wakil dari tiap negara itu kemudian dijuluki sebagai Bapak Pendiri (The Founding Fathers) dari  organisasi antar-pemerintah yang paling sukses di negara berkembang saat ini.

Baca Juga: Link Download Twibbon HUT RI ke-76, 17 Agustus 2021 Bingkai Nahdlatul Ulama

Sedangkan, dokumen yang mereka tandatangani dikenal sebagai Deklarasi ASEAN yang menjabarkan maksud dan tujuan dari Asosiasi tersebut.

Maksud dan tujuan dibentuknya ASEAN atau adalah untuk menjalin dan memperkuat terus-menerus kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan, dan bidang lainnya.

Dibentuknya ASEAN juga untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum serta kepatuhan pada prinsip-prinsip PBB.

ASEAN hingga saat ini terbuka untuk semua negara di kawasan Asia Tenggara yang patuh terhadap maksud, prinsip, dan tujuan saat dibentuknya.

Baca Juga: Link Download dan Cara Pasang Twibbon Bingkai Foto Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021

Deklarasi tersebut menyatakan ASEAN sebagai representasi kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk mengikat diri mereka bersama dalam persahabatan dan kerja sama.

Dan, melalui upaya dan pengorbanan bersama, memberikan keamanan bagi rakyat, untuk perdamaian, kebebasan dan kemakmuran. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x