Angka Kematian Selalu Melebihi Kelahiran, Pertumbuhan Penduduk Korea Selatan Minus dan Cetak Rekor Baru

- 27 Oktober 2021, 16:42 WIB
Angka Kematian Melebihi Kelahiran, Pertumbuhan Penduduk Korea Selatan Minus dan Cetak Rekor Baru
Angka Kematian Melebihi Kelahiran, Pertumbuhan Penduduk Korea Selatan Minus dan Cetak Rekor Baru /Instagram @seoul.southkorea

Jumlah rata-rata anak yang dikandung wanita Korea Selatan selama hidupnya juga mengalami penurunan dan mencapai rekor terendah pada tahun lalu sebesar 0.84.

Hal tersebut membuat jumlah rata-rata anak yang dikandung oleh wanita Korea Selatan berada dibawah angka 1 selama 3 tahun berturut-turut.

Para pakar menilai rendahnya angka kelahiran di Korea Selatan disebabkan oleh banyaknya pemuda Korea Selatan yang memutuskan untuk tidak menikah dan memiliki keturunan.

Penyebabnya antara lain kesulitan mencari pekerjaan, melonjaknya harga hunian, hingga berubahnya norma sosial di masyarakat.

Baca Juga: Ini Alasan Giaa Manek, Tina Datta dan Devoleena Bhattacharjee Betah Menjomblo Hingga Usia Kepala Tiga

"Jumlah pernikahan telah menurun sejak 2012 karena penurunan populasi dari kelompok usia menikah, tetapi angka itu tampaknya telah turun lebih jauh pada Agustus karena lebih banyak orang yang menunda atau membatalkan pernikahan mereka di tengah pandemi COVID-19," kata Kim Soo Young, seorang pejabat Statistic Korea.

Para pengambil kebijakan di Korea Selatan telah mengingatkan, minimnya angka kelahiran akan berdampak buruk ke depan.

Pada tahun 2030-2040 Korea Selatan akan menghadapi suatu kondisi yang disebut ‘guncangan usia’.

Baca Juga: Apakah Semua Agama Sama? Karena Sama-sama Mengajarkan Kebaikan? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Jika tidak ditangani tepat waktu, ‘guncangan usia’ di Korea Selatan akan berdampak pada menurunnya tingkat populasi dan penuaan sosial, di mana rata-rata umur penduduk Korea Selatan menjadi lebih tinggi. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah