Atasi Perubahan Iklim, China dan Amerika Serikat Tingkatkan Kerjasama

- 12 November 2021, 11:04 WIB
China dan AS Menjalankan Peningkatan Kerja Sama Dalam Mengatasi Perubahan Iklim
China dan AS Menjalankan Peningkatan Kerja Sama Dalam Mengatasi Perubahan Iklim /Pixabay

JURNAL MEDAN – China dan Amerika Serikat (AS) saat ini menjalankan peningkatan kerja sama dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

Dua negara terbesar yang menjadi penghasil emisi karbon dioksida di dunia ini, akan mengatasi perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi metana, melindungi hutan, dan mengurangi penggunaan batu bara secara bertahap.

Pernyataan dua negara tersebut dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Glasgow, mereka sepakat untuk melipatgandakan upaya melawan perubahan iklim dengan tindakan yang lebih nyata.

Baca Juga: Daftar Film yang Sedang Tayang di Bioskop Kota Medan Tanggal 12 November 2021 Part 2, Ada The Medium

China dan AS mengatakan kesepakatan mereka untuk menyerukan aksi iklim yang ditingkatkan di tahun 2020-an menggunakan pedoman kesepakatan Perjanjian Iklim Paris tahun 2015. Termasuk target pengurangan emisi baru yang lebih kuat pada tahun 2025.

Perjanjian tersebut juga menyerukan tentang peraturan yang konkret dan pragmatis dalam dekarbonisasi, memerangi deforestasi, dan mengurangi emisi metana.

Utusan khusus China Xie Zhenhua, mengatakan bahwa ada kesenjangan antara upaya dan tujuan perjanjian Paris. Maka dari itu China dan AS sepakat untuk memperkuat aksi iklim yang lebih nyata.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2021, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Perjuangan Seorang Ayah: Ada The Pursuit Of Happyness

Xie juga mengatakan bahwa China dan AS telah melakukan 30 pertemuan virtual selama 10 bulan terakhir ini untuk mendapatkan hasil yang inisiatif.

“sebagai dua kekuatan besar di dunia, China dan AS harus mengambil tanggung jawab untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam mengatasi perubahan iklim,” Ucap Xie.

John Kerry selaku utusan AS untuk permasalahan iklim mengatakan bahwa hal paling utama untuk dua negara tersebut yaitu mengurangi emisi metana.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 12 November 2021: Andin Bersyukur Pisah Ranjang Dengan Aldebaran, Reyna Ikut Senang

“bersama-sama kami menetapkan dukungan untuk COP26 yang lebih sukses, ini adalah langkah yang dapat kami bangun untuk menutup kesenjangan,” Ujar Kerry pada konferensi pers.

Diketahui bahwa sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pemimpin China yaitu Xi Jinping telah menjauh dari permasalahan krisis iklim karena melewatkan KTT COP26.

Sempat bersitegang karena permasalahan tersebut, namun hubungan mereka mulai mencair kembali menjelang pembicaraan bilateral antar negara.

Baca Juga: Daftar Pemenang Korean Association of Film Critics Awards 2021, Yuk Disimak!

“dirilisnya deklarasi bersama ini menunjukkan bahwa kerja sama adalah satu-satunya pilihan bagi China dan AS,” Ucap Xie.

Menjadi angin segar dalam permasalahan perubahan iklim global ini, bahwa isu perubahan iklim harus menjadi perhatian lebih melampaui permasalahan lainnya.

Sekjen PBB Antonio Gutteres, menyambut hangat tentang deklarasi inisiatif yang dilakukan China dan AS untuk menjadi langkah penting dalam melawan perubahan iklim yang terjadi di dunia.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah