"Tiga kapal terkena batu yang jatuh, dari 32 yang terluka, sembilan orang dirawat di rumah sakit," kata Letnan Pedro Aihara kepada wartawan.
Diketahui para korban yang tertimpa tebing runtuh dan serpihan batu banyak yang mengalami patah tulang, satu orang dalam kondisi kritis akibat luka fatal di bagian kepala.
Sampai kini, Minggu, 9 Januari 2022, tim penyelamat setempat masih mencari para korban yang hilang atas insiden tebing runtuh di Danau Furnas. ***