JURNAL MEDAN - Rishi Sunak menjadi salah seorang kandidat Perdana Menteri (PM) Inggris menggantikan Boris Johnson.
Namun publik terbelah dalam memberikan dukungan bagi seorang imigran keturunan India yang sukses dan berhasil di dunia politik Inggris Rishi Sunak.
Sebagian menganggap Sunak dari kalangan Westminster dengan teman-teman para bangsawan dari kelas atas, tetapi bukan dari kelas pekerja.
Menurut penelitian YouGov yang dirilis baru-baru ini, 40 persen orang Inggris menganggapnya tidak kompeten.
Namun dia adalah salah satu dari tiga kontestan terakhir dan kemungkinan besar menjadi penerus Boris Johnson.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sunak menempuh pendidikan di Oxford dan Stanford.
Usai lulus ia bekerja sebagai analis di bank investasi Goldman Sachs kemudian menjabat sebagai manajer keuangan.