Termasuk Christian Atsu, Lebih dari 46 Ribu Jiwa Meninggal Akibat Gempa Turki-Suriah

- 19 Februari 2023, 15:38 WIB
Christian Atsu, bintang sepakbola Ghana yang meninggal dunia akibat gempa di Turki. Hingga kini korban tewas telah mencapai 46 ribu orang
Christian Atsu, bintang sepakbola Ghana yang meninggal dunia akibat gempa di Turki. Hingga kini korban tewas telah mencapai 46 ribu orang /Instahram @chris_atsu/

JURNAL MEDAN - Korban akibat gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 silam semakin bertambah. Kini, lebih dari 46 ribu jiwa dinyatakan meninggal dunia.

Salah satu yang meninggal dunia adalah mantan pemain Newcastle United dan Chelsea, Christian Atsu.

Pemain asal Ghana ini dikonfirmasi meninggal dunia saat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dua pekan setelah gempa bumi di Turki.

Baca Juga: Profil Christian Atsu, Gelandang Lincah Ghana Meninggal Dunia karena Gempa Turki, Sempat Diberitakan Selamat

Kabar duka ini diungkapkan oleh agen sang pemain, Murat Uzunmehmet sebagaimana dilansir AFP.

"Christian Atsu telah ditemukan dan sayang sekali sudah meninggal dunia," kata Uzunmehmet pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Korban Jiwa Bertambah

Lebih dari 46 ribu orang meninggal dunia dalam gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 6 Februari silam.

Jumlah korban pun diperkirakan akan terus meningkat. Sekitar 345 ribu apartemen di Turki telah hancur dan masih banyak warga yang hilang.

Baca Juga: Christian Atsu Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Gempa Turki, Laga Newcastle vs Liverpool Diawali Penghormatan

Angka korban itu menjadikan gempa ini masuk 10 besar gempa paling mematikan di dunia dalam 100 tahun terakhir.

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), Yunus Sezer, mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan sebagian besar akan dihentikan pada Minggu malam.

Korban tewas di Turki kini dilaporkan mencapai 40.642 akibat gempa.

Sementara, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian, jumlah korban yang tidak berubah selama berhari-hari.

Baca Juga: Sempat Ada Ucapan Duka Cita, Christian Atsu Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Gempa Bumi Dahsyat di Turki

Direktur WFP David Beasley mengatakan pemerintah Suriah dan Turki telah bekerja sama dengan sangat baik, tetapi operasinya terhambat di barat laut Suriah.

Badan itu pekan lalu mengatakan telah kehabisan stok di sana dan menyerukan lebih banyak penyeberangan perbatasan dibuka dari Turki.

"Masalah yang kami hadapi [adalah] operasi lintas garis ke Suriah barat laut di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan," kata Beasley.

"Itu menghambat operasi kami. Itu harus segera diperbaiki." *** 

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x