JURNAL MEDAN - Pembangunan The Mukaab, mega proyek terbaru kerajaan Arab Saudi menuai kecaman dari berbagai kalangan karena dinilai mirip dengan simbol suci umat Muslim, Ka'bah.
Penuh kontroversi, tetapi kerajaan Arab Saudi bertekad melanjutkan proyek Mukaab dan sejumlah proyek ambisius lainnya untuk mengembangkan sektor ekonomi dan pariwisata negara tersebut.
"Membangun Ka'bah baru yang diarahkan untuk kapitalisme terlalu sulit," kata seorang kritikus dan akademisi di negara tersebut.
Baca Juga: PSMS Medan 38 Tahun Lalu, JUARA Divisi Utama Perserikatan Taklukkan Persib Bandung di Laga Final
Meski begitu, proyek pembangunan pusat kota modern Mukaab diharapkan menjadi tujuan perhotelan premium dan atraksi ritel, budaya, dan wisata itu terus berjalan sampai tuntas.
The Mukaab, disebut Ka'bah Baru di Arab Saudi, berbentuk kubus setinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.
Proyek ini diharapkan menjadi pusat kota modern baru yang berisi hotel-hotel mewah, unit perumahan, ruang komersial, dan rekreasi yang diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara ke Arab Saudi.
Dalam rangkaian proyek yang lebih besar, kerajaan Saudi menargetkan investasi sebesar 180 miliar riyal untuk memperluas PDB non-minyak dari sana.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: 40 Rakaat Shalat Setiap Hari, Kunci Kemudahan Hidup Ala Nabi Muhammad SAW