Niat dan Keutamaan Mengerjakan Puasa Sunnah Arafah 2021

18 Juli 2021, 13:42 WIB
Niat dan Keutamaan Mengerjakan Puasa Sunnah Arafah 2021 /Pixabay/

JURNAL MEDAN - Pemerintah telah menetapkan bahwa 1 1 Dzulhijjah 1442 jatuh pada tanggal 11 Juli 2021. Artinya, umat Muslim sebentar lagi akan merayakan hari raya Idul Adha. Seorang Muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan menjelang sholat Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah 1442. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan menjelelang Idul Adha, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah 1442.

Artinya jadwal puasa Tarwiyah bertepan dengan tanggal 18 Jul, sementara puasa sunnah Arafah bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2021 besok.

Berikut ini Kami sajikan niat puasa Arafah dan Tarwiyah yang lengkap dengan bacaan Arab, latin beserta artinya.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah dan Malam Takbiran 2021 Saat PPKM Darurat

1. niat puasa sunnah Arafah yakni sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

 Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala."

2. niat puasa Tarwiyah yakni sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.

Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah tersebut karena memiliki banyak pahala bagi yang menjalankannya.

Adapun keutamaan mengerjakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa 2 tahun.

Baca Juga: Link Download Emulator Gameloop Free Fire Official 2021, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Instal

Sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Tirmizi disebutkan bahwa Puasa Arafah akan menghapuskan dosa satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah puasa.

"Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura' menghapuskan dosa tahun sebelumnya," (hadis riwayat jamaah kecuali Bukhari dan Tirmizi).

Keutamaan ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

10 hari pertama Bulan Dzulhijjah merupakan hari istimewa bagi umat muslim, karena Allah SWT sangat mencintai amal-amal sholeh yang dikerjakan pada 10 hari tersebut seperti hadist berikut :

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Imam Bukhori).***

Editor: Marzuki Manurung

Tags

Terkini

Terpopuler