4 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Berserta Niat dan Jadwal Pelaksanaannya

23 Agustus 2021, 13:58 WIB
4 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Berserta Niat dan Jadwal Pelaksanaannya /Pixabay/

JURNAL MEDAN - Kapan puasa Ayyamul Bidh? Artikel ini akan memberikan bacaan niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 dari tiap-tiap bulan Qamariah (Tahun Hijriyah).

Pada tahun ini tanggal 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021. Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan tanggal 22 sampai 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Khalid Basalamah: Keutamaannya Sangat Besar, Jangan Disia-siakan

Berikut Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Apa saja keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh? Berikut penjelasannya dilansir dari buku Ust. Amuh Syukron Maksum:

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Ada nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yakni laksana puasa sepanjang masa.

Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Senin 23 Agustus 2021: Perpecahan di Dalam Pasukan Pemberani Osman

Cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, maka nilainya sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.

Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam dalam sebuah hadis.

Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.

"Hai Abu Zarr, apabila engkau hendak puasa hanya tiga hari dalam satu bulan, hendaklah engkau berpuasa tanggal 13, 14, dan 15." (Riwayat Ahmad dan Nasai).

Baca Juga: Terpopuler: Jadwal Tes SKD CPNS 2021 Terbaru, Jangan Lupa Dicatat Ya!

2. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan. Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.

Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam yang tak hanya memerintahkan, tetapi beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.

3. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Umat Islam adalah kesayangan Allah dan juga Rasulullah.

Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':

"Junjunganku Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Baca Juga: Muhammad Kace Ternyata Sudah Keluar dari Islam, Kini Dikecam Banyak Pihak karena Dugaan Penistaan Agama

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

4. Sangat baik dikerjakan di rumah atau ketika berpergian

Seperti cerita Ibnu Abbas ra: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Imam Shamsi Ali Ingatkan Polisi Tangkap Muhammad Kace: Jika Tidak, Umat Islam Marah, Kerukunan Beragama Hancur

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang disunatkan pada pertengahan bulan Qamariah (tahun Hijriah). ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler