Terlalu Sibuk Mengurusi Hal yang Tidak Penting, UAS: Hati-hati, Tanda Seseorang Ditolak Allah SWT

25 Agustus 2021, 15:33 WIB
Terlalu Sibuk Mengurusi Hal yang Tidak Penting, UAS: Hati-hati, Tanda Seseorang Ditolak Allah SWT /Screenshot YouTube

JURNAL MEDAN - Terlalu sibuk mengurusi hal yang tidak penting membuat banyak waktu terbuang begitu saja.

Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan itu adalah tanda seseorang ditolak Allah SWT.

Dalam suatu kajian yang diposting akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, 25 Agustus 2021, UAS menjelaskan kesibukan dunia yang bisa membuat seseorang ditolak Allah SWT.

Baca Juga: Fakta Baru! Latar Belakang Yusuf Manubulu Pembela Muhammad Kace Adalah Seorang Agnostik, Begini Pengakuannya

UAS mengingatkan agar manusia konsisten meneruskan kesibukan yang bisa dijadikan bekal ketika menghadap Allah SWT.

"Kita sering menganggap kalau ada orang sakit berarti dia sedang dimurkai oleh Allah SWT," kata UAS.

"Imam Hasan Al Basri berkata, di antara seorang hamba ditolak oleh Allah, dijadikan hamba itu sibuk mengurus sesuatu yang tidak penting," UAS melanjutkan.

UAS kemudian menjelaskan yang dimaksud dengan tidak penting itu adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat untuk akhirat.

Baca Juga: Dokter Eva Nyatakan Perang Terhadap Muhammad Kace, Tak Rela Agama Jadi Modus Adu Domba Anak Bangsa

Dengan kata lain, sesuatu yang tidak bisa dijadikan bekal ketika menghadap Allah SWT.

"Orang yang sibuk dengan sinetronnya, orang yang sibuk dengan lagunya, sibuk dengan game-nya, sibuk dengan apapun yang tidak bisa dijadikan bekal menghadap Allah tanda seseorang sedang ditolak oleh Allah SWT," jelas UAS.

UAS kemudian menyatakan bagi orang-orang yang sibuk dengan baca Al Quran, yang sibuk baca kitabnya untuk diteruskan, yang sibuk mengumpulkan uang untuk membangun masjid diteruskan.

"Berarti kesibukan kita selama ini, adalah kesibukan yang bisa dijadikan bekal menghadap Allah," tutur UAS.

Baca Juga: Fakta Mistis di Galeri MasterChef Indonesia Season 8, Cerita Si Merah Hingga Ada Darah Dalam Toilet

"Mari kita merenung sejenak apakah kesibukan kita selama ini bisa dijadikan bekal menghadap Allah SWT." ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler