JURNAL MEDAN - Dalam artikel ini terdapat perbedaan antara ahli hikmah dengan kiai ilmu perdukunan yang dijelaskan oleh Buya Yahya.
Dalam suatu kajian yang dikutip dari channel YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menanggapi jamaah yang bertanya apa perbedaan ahli hikmah dan dukun.
Dalam potongan video yang di upload pada 16 Desember 2017 tersebut, Buya Yahya menjelaskan latar belakang maraknya orang yang mengaku kiai tetapi prakteknya mirip dengan dukun.
"Kiai ilmu perdukunan ini biasanya kiai yang malas mondok, waktu mondok itu dapat ijazah hanya ingin bisa terbang, kerjaannya makan besi sama makan beling," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan ada sebagian orang yang mondok hanya mendapatkan sedikit pemahaman agama karena sibuk belajar ilmu batin.
"Mondok makan besi makan beling, makanya nggak pintar-pintar, mondok itu cari ilmu fiqih," tegas Buya Yahya.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah Orang Yang Berdosa Dengan Salatnya Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Kemudian Buya Yahya menjelaskan, ilmu hikmah dimiliki oleh orang-orang saleh dan doanya mudah dikabulkan Allah SWT.
"Ilmu hikmah itu ialah ilmu yang sudah menempel di orang tersebut, misalnya dia ngasi doa mudah terkabul," jelas Buya Yahya.
Orang yang memiliki ilmu hikmah itu biasanya memiliki ketenangan jiwa dan tidak akan mungkin mengajarkan kemaksiatan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Cara Bijak Menghadapi Cobaan Menurut Ahli Ekonomi Syariah Adiwarman Azwar Karim
"Jika ahli hikmah itu datang, maka akan tampak di wajahnya kekhusyukan, akan takut kepada Allah, tidak mengajarkan yang tidak baik, dan tidaklah jadi suudzon," ucap Buya Yahya.***