JURNAL MEDAN - Hari Jumat di dalam Islam memiliki keistimewaan dibandingkan hari-hari lainnya. Hari Jumat membawa keberkahan dan kemuliaan bagi orang yang meninggal dunia.
Meninggal dunia adalah hal yang pasti bagi semua makhluk hidup. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam Hadisnya terkait keutamaan bagi orang yang meninggal dunia.
Hari Jumat menjadi salah satu hari yang menyimpan berbagai kebaikan dan keutamaan di dalamnya. Kalau waktunya sudah tiba, setiap manusia tentu ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Baca Juga: Dewi Persik Siap Jadi Bodyguard Fuji: Yang Ganggu Adik Vanessa Angel Berurusan Sama Gua!
Meski demikian, bukan berarti wafat selain hari Jumat tidak baik. Orang Islam yang wafat hari Jumat tentu dipilih dan ditentukan Allah.
Berikut beberapa hadis yang menjelaskan terkait meninggal di hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari azab kubur:
1. Mendapatkan Kemuliaan
Hari Jumat adalah hari besar bagi umat Islam karena memiliki banyak kemuliaan. Hari Jumat menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa karena Allah akan mengabulkan permintaan hamba-hamba-Nya.
Seperti Menurut Syekh Abdur Rauf al-Manawi dalam Kitab al-Qadir yakni:
"Tidaklah seorang mukmin dicabut nyawanya di hari Jumat yang penuh dengan kebesaran rahmat-Nya yang tidak terhingga, kecuali Allah mencatatkan untuknya keberuntungan dan kemuliaan, maka dari itu Allah menjaganya dari fitnah kubur."
2. Menerima Ampunan Allah SWT
Hari Jumat menjadi hari dihapuskannya dosa umat Islam, terutama saat hendak menunaikan salat Jumat.
Seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah RA menyampaikan, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat."
Baca Juga: Big Match Liga 1: Borneo FC Ingin Merontokkan Arema, Pelatih Risto Vidakovic: Anak-anak Sudah Siap!
3. Ditempatkan di Surga Allah
Menurut hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَيرُ يومٍ طَلَعتْ عليه الشمسُ يومَ الجُمُعةِ ، فيه خُلِقَ آدمُ ، وفِيه أُدْخِلَ الجنةَ ، وفيه أُخْرِجَ مِنها ، ولا تَقومُ الساعةُ إِلَّا في يومِ الجُمعةِ
"Hari terbaik di mana matahari telah terbit adalah hari Jumat, diatasnya Adam diciptakan, di atasnya dia masukkan ke Surga, di atasnya dia dikeluarkan darinya. Dan jam terakhir akan terjadi pada hari lain selain hari Jumat."
4. Hari Terbaik bagi Muslim
Hari Jumat merupakan hari terbaik diantara hari-hari yang lainnya. Hal ini dinyatakan dalam hadis shahih dari Abu Hurairah RA yang artinya:
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Aca Aca Nehi Nehi - Yeni Inka 'Musik Dangdut Asyik Viral di TikTok'
"Ada suatu waktu di dalamnya (Jumat) di mana tidak ada seorang Muslim punya yang berdiri saat shalat dan memohon kepada Allah.”
5. Dijaga dari Fitnah Kubur
Keutamaan yang diyakininya yakni mendapatkan fitnah dari kubur, Menurut Syekh Abdur Rauf al-Manawi seperti tertulis dalam kitab Faidl al-Qadir sebagai berikut.
“Sabda Nabi, tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur, sebab orang yang wafat di hari atau malam Jumat api neraka Jahannam tidak dinyalakan, pintu-pintunya tertutup."
Itulah keutamaan-keutamaan dari meninggal di hari Jumat bagi umat Muslim.***