JURNAL MEDAN - Kisah Isra dan Miraj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah sebuah kejadian yang sangat luar biasa dan terkesan sangat susah untuk bisa dilakukan oleh manusia biasa tanpa ada pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Taala.
Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah seorang sahabat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, banyak kisah tentang keutamaan Abu Bakar, salah satunya adalah ketika Abu Bakar berhasil mengembalikan keimanan sebagian sahabat yang terpengaruh provokasi Abu Jahal tentang kejadian Isra Miraj.
Peran besar yang dilakukan oleh Abu Bakar setelah kejadian Isra Miraj, sekaligus membantah semua provokasi yang sedang dilakukan oleh Abu Jahal untuk membuat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tersudutkan menjadi gagal total.
Baca Juga: Isra Miraj 2022 Berapa Hijriyah dan Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Kemenag
Kisah ini dikutip dari potongan ceramah ustaz Khalid Basalamah yang diunggah oleh akun Youtube UmmatTV pada 18 Maret 2016.
Dalam ceramah tersebut ustaz Khalid Basalamah mengisahkan setelah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam selesai dari perjalanan Isra Miraj dan kembali ke Mekah.
Setelah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam menceritakan kisah Isra dan Miraj dan didengarkan oleh seluruh penduduk Mekah yang sengaja dikumpulkan oleh Abu Jahal.
Yang terjadi kemudian adalah orang-orang kafir pada saat itu bertambah kekafirannya dan mengatakan Muhammad gila ini, mana ada kuda terbang ada sayapnya.
Yang sudah beriman dari kalangan sahabat sempat bimbang, kemudian Abu Jahal merasa senang dan kembali ke tempat mereka biasa berkumpul dengan mengatakan bahwa agama Muhammad telah habis.
Lalu kata Abu Jahal, tinggal ada satu orang. Kalau satu orang ini kalian berhasil menggoyahkan imannya, maka akan habis agamanya Muhammad, cari di mana Abu Bakar.
Abu Bakar Radiallahu Anhu sedang berada di kebun kurmanya dan didatangi oleh orang-orang Quraish baik yang sudah beriman maupun yang belum beriman.
Datanglah mereka ke kebun Abu Bakar, lalu Abu Jahal teriak-teriak. Wahai Abu Bakar keluarlah, keluar Abu Bakar dengan herannya karena pertama kali kebunnya didatangi oleh tokoh-tokoh Quraish.
Abu Bakar lalu menanyakan, "kenapa kalian datang?" Kata Abu Jahal "teman mu Muhammad sudah gila, masa dia mengaku begini dan begini," menceritakan kejadian Isra dan Miraj.
Abu Bakar belum sekalipun mendengar kisah Isra Miraj langsung dari Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, dan Abu Bakar sudah paham tujuan dari Abu Jahal adalah untuk membatalkan keimanannya kepada Rasulullah.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Sunah Dua Rakaat Sebelum Subuh, Dunia dan Seisinya Tak Sebanding
Setelah Abu Jahal selesai bercerita panjang lebar, lalu Abu Bakar mengatakan "wahai Quraish! ketahuilah, aku telah beriman kepada apa yang diucapkan oleh Muhammad dan dia mengatakan wahyu turun dari langit ke dia di bumi, apa bedanya kalau aku beriman kalau dia naik ke langit, sama saja," ucap Abu Bakar.
"Dan ketahuilah wahai Quraish, kalau di depan mata saya ada tembok warnanya putih, dan Muhammad mengatakan tidak Abu Bakar hitam. Saya akan bohongkan mata saya dan saya katakan iya, hitam."
Kira-kira mau digoyahkan bagaimana imannya orang ini, di zaman itu tidak ada teknologi tapi Abu Bakar bisa sekuat itu imannya.
Setelah itu Abu Bakar mendatangi Rasulullah di bukit Abi Qubais dan menanyakan langsung tentang kejadian Isra Miraj.
Baca Juga: Hukum dan Adab Ketika Mendengar Adzan Dan Iqamah, UAS Sebut Senjata Umat Muslim Melawan Setan
Lalu Rasulullah menjawab iya wahai Abu Bakar, lalu Abu Bakar dengan tegas mengatakan "anda pasti benar ya Rasulullah," teriak dengan suara keras.
Para sahabat kemudian sadar, ini Rasulullah tidak mungkin salah dan kembali lagi iman mereka, lalu Abu Bakar ingin membalik seluruh penduduk Mekah percaya dengan kejadian Isra Miraj.
Abu Bakar berkata "ya Rasulullah, satu Mekah ini tahu anda belum pernah ke Palestina. Semua kami tahu, dan di antara tokoh-tokoh Quraish ini ada yang sudah bolak-balik Palestina-Mekah, sampai mereka hapal jumlah pintu gerbangnya Palestina dan jumlah tiang Masjidil Aqsha," kata Abu Bakar.
"Apakah anda bersedia menceritakan apa yang anda lihat sewaktu ke Palestina dan Masjidil Aqsha semalam?" Kata Rasulullah "tentu saja wahai Abu Bakar," lalu Abu Bakar memanggil semua orang dan tokoh-tokoh Quraish termasuk di dalamnya Abu Jahal.
Baca Juga: Fakta Menarik Isra Mi'raj Rasulullah SAW di Langit Pertama, Terdapat 2 Sungai Dunia Berada di Langit
Lalu kata Abu Bakar "jadilah kalian saksi wahai pemimpin Quraish, Muhammad akan menceritakan kepada kalian tentang Palestina, dan kalian tahu dia (Rasulullah) belum pernah ke sana," teriak Abu Bakar.
"Kalau apa yang disampaikan nanti tentang jalannya, pasarnya, pintu gerbangnya, rumah-rumahnya, Masjidil Aqsha-nya, seperti yang kalian tahu. Harus sportif mengatakan Muhammad benar," kata Abu Bakar.
"Dan kalau yang disampaikan satu saja tidak sesuai dengan yang kalian tahu, kalian boleh mengatakan Muhammad pendusta selamanya," tegas Abu Bakar.
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam pun mulai menceritakan semuanya, dalam riwayat Bukhari kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam.
"Allah bukakan di depan mata saya masjid Aqsha dan Palestina, sampai saya bisa menggambarkan kepada mereka tentang warnanya, pintu gerbangnya, jalannya, pasar-pasarnya, bahkan saya bisa menghitungkan kepada mereka tiang masjid Aqsha," ucap Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Ini Pesan Kebangsaan Ustaz Adi Hidayat Tanggapi Kontroversi Ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas
Waktu Nabi mengatakan, pintunya begini, jalannya begini, semua tokoh Quraish kompak mengatakan Muhammad benar, Muhammad benar, semua mereka sendiri memberikan kesaksian.
Maka satu kota Mekah menjadi yakin dengan kejadian Isra Miraj karena aksi heroik seorang sahabat Nabi yang badannya sangat kurus, bahkan kalau ditiup angin bisa terdorong, Abu Bakar Radiallahu Anhu.***