Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru Tema Rahasia Nabi Ibrahim Lulus dari Ujian

7 Maret 2022, 09:45 WIB
Ilsutrasi Khutbah Jumat Terbaru /pixabay.com/mohamed_hassan

JURNAL MEDAN - Berikut ini adalah naskah khutbah Jumat singkat dan terbaru dengan tema rahasia Nabi Ibrahim lulus dari ujian.

Naskah khutbah Jumat singkat ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi untuk para khatib yang bertugas.

Dilansir dari youtube Zam Channel inilah khutbah Jumat singkat tema rahasia Nabi Ibrahim lulu dari ujian tersebut:

اْلحَمْدُ للهِ اَّلذِيْ جَمَعَنَا عَلَى حُبِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى حُبِّ مَا يُحِبُّ سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ، وَمَنْ يُحِبُّ سَيِّدَنَا مُحمد، ومَنْ أَحَبَّ صِرَاطَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَصْحَابِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْصَارِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِخَيْرِ وَصِيَّةٍ عَلَّمَنَا سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ تَقْوَى اللهِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ فَهِيَ طَرِيْقُ اْلجَنَّةِ اْلمُؤَكَّدِ، فَقَدَ قَالَ اللهُ تَعَالَى ( يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ اَّلذِيْ خَلَقَكُمْ وَاَّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Marilah dalam kesempatan yang berbahagia ini, pada hari yang mulia ini, di bulan yang mulia ini, serta waktu yang penuh keberkahan ini kita senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan semampu kita. Karena hanya dengan takwalah kita akan memperoleh solusi atas segala permasalahan, anugerah yang diluar dugaan, di dunia memperoleh kebahagian serta di akhirat mendapatkan kemuliaan.

Baca Juga: Link Download PDF Teks Khutbah Jumat Tema: 3 Persiapan Menghadapi Kematian, Cocok Disampaikan di Masa Pandemi

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Qurban adalah peristiwa monumental yang selain memiliki nilai sejarah, juga mengandung nilai ibadah dan hikmah. Dari seorang Rasul yang menjadi Khalilullah kekasih Allah. Rasul yang diperintah oleh Allah menyembelih anak kesayangan, sebagai wujud ketaatan seorang hamba kepada Tuhan. Rasul yang cerita hidupnya diulang oleh umat Islam dalam rangkaian manasik haji dan qurban.

Syekh Nawawi bin Umar Al Bantani Al Jawi dalam Kitab Nashoihul Ibad, halaman 10 mengisahkan tentang Nabi Ibrahim ketika ditanya, apa alasan utama Allah mengangkat Nabi Ibrahim menjadi Kholilullah, menjadi kekasih Allah? Nabi Ibrahim menjawab dengan tiga alasan.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Pertama, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan perintah Allah.

Syekh Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Munir li Zuhaili juz 23 halaman 117 menjelaskan bahwa ketika usia Nabi Ismail menginjak kira-kira 7 tahun, pada malam tarwiyah, hari ke-8 di bulan Dzulhijjah, Nabi Ibrahim AS bermimpi mendapat seruan untuk menyembelih anaknya. Pagi harinya, beliau pun berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Dari sinilah kemudian tanggal 8 Dzulhijah disebut sebagai hari tarwiyah yang artinya, berpikir/merenung.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema Renungan Surah Al Ashr, Cocok Disampaikan Saat Menjadi Khatib Jumat

Pada malam ke-9 di bulan Dzulhijjah, beliau bermimpi sama dengan sebelumnya. Pagi harinya, beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah. Dari sinilah hari ke-9 Dzulhijjah disebut dengan hari ‘Arafah, yang artinya mengetahui, dan bertepatan pula waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah. Malam berikutnya lagi, beliau mimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka, keesokan harinya, beliau bertekad untuk melaksanakan penyembelihan Ismail. Karena itulah, hari itu disebut dengan hari menyembelih kurban (yaumun nahr).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Kedua, Nabi Ibrahim selalu tawakkal kepada Allah.

Nabi Ibrahim adalah Nabi yang selalu berusaha keras, Nabi yang cerdas, Nabi yang ikhlas, dan selalu mengerjakan perintah Allah dengan tuntas. Nabi Ibrahim adalah pribadi yang cerdas, Nabi yang arif bijaksana. Nabi Ibrahim selalu berikhtiar dan berusaha dalam melaksanakan perintah Allah, berdoa kepada Allah, dan setelah berusaha menyerahkan segala urusan kepada Allah.

Dalam ajaran Islam, kita diperintahkan untuk selalu berusaha, berdoa, dan tawakkal kepada Allah.
Dalam konteks hari raya Idul Adha, Nabi Ibrahim selalu bekerja keras untuk melaksanakan perintah Allah, Nabi Ibrahim bekerja cerdas dengan mengklarifikasi mimpi hingga tiga kali, Nabi Ibrahim juga mendiskusikannya dengan Nabi Ismali AS. Nabi Ibrahim juga menerima perintah Allah tersebut dan mengerjakannya dengan ikhlas, tujuannya hanya kepada Allah dan akhirnya perintah Allah beliau laksanakan dengan sukses dan tuntas.

Baca Juga: Link Download PDF Teks Khutbah Jumat Terbaru Tema: Persiapan Menghadapi Ramadhan

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Ketiga, Nabi Ibrahim adalah pribadi yang dermawan, peduli terhadap orang lain. Nabi Ibrahim tidak pernah makan pagi dan makan sore, kecuali disertai oleh kawan, walaupun Beliau harus berjalan jauh untuk mencari kawan yang mau makan bersama Nabi Ibrahim AS. Dalam konteks hari raya Idul Adha, kita diperintahkan Allah untuk meneladani Nabi Ibrahim a.s. Jangankan harta, tenaga, maupun fikiran, bahkan putra yang sholih pun akan beliau korbankan demi menjalankan perintah Allah.

Kita tidak diperintahkan menyembelih putra kita, namun kita hanya diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Dzat Penguasa Alam. Kita tidak diperintahkan mengorbankan anak kita, namun hanya diperintahkan mendidik anak kita sehingga siap berkurban pada Allah, untuk Rasulullah, siap berjuang untuk menegakkan dakwah. Kita diperintahkan menjadikan keturunan kita menjadi anak shalih shalihah yang mencintai Allah dan rasul -Nya, menjadi anak yang selalu mendoakan orang tuanya ketika telah tiada. Maka kita kurbankan waktu kita, tenaga kita, harta kita, kekayaan kita untuk menjadikan anak keturunan kita menjadi anak yang shalih dan shalihah.

Selain itu, kita juga diperintahkan Allah untuk menjadi seorang yang peduli sosial, membantu sesama yang membutuhkan. Terutama bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang tertimpa musibah terdampak pandemic Covid-19. Mari dalam rangkaian hari raya Idul Adha ini, kita menyisihkan sebagian harta kita untuk membantu saudara-saudara kita, lingkungan sekitar kita yang sedang kesulitan meskipun hanya untuk mencukupi kebutuhan makan.

Baca Juga: Naskah PDF Khutbah Jumat Singkat Tema: Khutbah Terakhir Rasulullah di Bulan Sya'ban

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Semoga kita diberi ketabahan, kesabaran, dan kemudahan dalam menghadapi pandemic Covid-19 ini, kerabat keluarga kita yang wafat karena pandemic ini, mendapatkan tempat terbaik di sisi Rabbi, serta semoga Allah segera mengakhiri masa pandemic ini. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

اَعُوذُ بِاللهِ من الشيطَان الَرجيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا .بَاَرَك اللهُ لي ولَكُمْ فىِ اْلْقُرْأَنِ اْلْعَظِيْمِ ونَفَعِني وإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وِلَكُمْ وِلِجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوُ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِه وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler