Tiga Waktu Utama Sholat Tahajud dan Doa yang Diajarkan Rasulullah Ketika Tahajud

8 Maret 2022, 09:14 WIB
Berikut Tiga Waktu Utama Sholat Tahajud /Pexels/Alena Darmel

JURNAL MEDAN - Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam.

Jumlah rakaat sholat Tahajud sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Waktu sholat Tahajud itu sesudah sholat Isya sampai sebelum terbit fajar (Subuh).

Sholat ini dapat dikatakan dengan sholat Tahajud ketika dilakukan setelah bangun dari tidur malam, sekalipun hanya sebentar.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 2022 Singkat dan Padat Tema Urgensi dan Hikmah Sholat

Apabila dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, maka hanya dihitung sebagai sholat sunah biasa seperti witir dan sholat lainnya.

Berikut tiga waktu utama dalam sholat Tahajud.

Sepertiga pertama, yaitu kira kira dari jam 19.00 sampai dengan jam 22.00.

Yang kedua yaitu kira kira dari jam 22.00 sampai dengan jam 1.00 dini hari.

Yang ketiga yaitu dari jam 1.00 hingga masuknya waktu subuh. Ini adalah waktu yang paling utama.

Baca Juga: Ini Hamba Allah Paling Mulia, Rasullullah Sampa Menangis Menceritakannya, Bisa Bahan Kultum Ramadhan

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran bahwa Tahajud memiliki keutamaan, yaitu pada surah Al-Isra ayat 79 berikut,

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Doa sholat Tahajud yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Latin: Allahumma lakal hamdu Anta qayyimus sawamati wal ardhi wa man fihinn. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihin.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2022 Singkat dengan Tema Amal Unggulan di Bulan Puasa Bagian 2

Wa lakal hamdu anta nurussamawati wal ardhi wa man fahihin wa lakal hamdu antal haqq wa wa’dukal haq, wa liqauka haqq, wa qauluka haq, wal jannatu haqq, wan naru haqq, wannabiyyuna haqq, Muhammadun shallalahu ‘alahi wa sallama haqq, wassa’atu haqq.

Allahuma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu wa ilaikan hakamtu, faghfirli, ma qaddamtu, wama akkhartu, wama asrartu, wama a’lantu, wama anta a’lamu bihi minni, antal muqaddimu wa antal muakhiru, la ilaha illa anta, wala hawla wala quwwata illa billah.

Artinya: "Ya Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji Bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Baca Juga: Niat Sholat Tarawih Beserta Artinya Lengkap dengan Bacaan Latin untuk Berjamaah

Bagi-Mu segala puji Engkau (Allah) benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, Muhammad adalah benar, hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, Kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu), aku menjatuhkan hukum.

Ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Engkau." ***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler