Perempuan Sholat Tarawih di Masjid Atau di Rumah? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat

31 Maret 2022, 12:24 WIB
Perempuan Sholat Tarawih di Masjid Atau di Rumah? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat. Foto: Ilustrasi /Musa Zanoun/pexels.com

 

JURNAL MEDAN - Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada setiap malam Ramadhan setelah sholat isya.

Setiap malam Ramadhan umat muslim akan berbondong-bondong datang ke masjid untuk menunaikan sholat tarawih secara berjamaah.

Umat muslim berlomba-lomba melaksanakan sholat tarawih karena adanya keutamaan yang didapatkan bila dikerjakan di sepanjang malam Ramadhan.

Baca Juga: Baru Rilis Kode Redeem atau Redeem Code Genshin Impact 31 Maret 2022. Ada Primogems Gratis

Perempuan yang selama di luar Ramadhan sudah terbiasa menunaikan sholat di rumah juga tidak ketinggalan ikut ke masjid berjamaah dengan yang lainnya.

Lalu manakah yang lebih utama bagi perempuan, sholat tarawih di masjid atau di rumah? Berikut penjelasan ustaz Adi Hidayat dikutip dari Youtube Ceramah Pendek.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa di zaman Umar bin Khattab dahulu kaum wanita juga sudah pernah melaksanakan sholat tarawih di masjid.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat, Tema: Menyongsong Ramadhan Mulia

Meskipun pada saat itu, Umar bin Khattab membedakan imam khusus bagi wanita dalam pelaksanaannya.

"Di zaman Umar ke masjid ada, Umar menunjuk Ubay bin Ka'af bagi laki-laki dan Salmah untuk perempuan, jadi kalau perempuan mau sholat tarawih ke masjid sama hukumnya dengan sholat yang lainnya," jelas ustaz Adi Hidayat dikutip dari Youtube Ceramah Pendek.

Namun ustaz Adi Hidayat mengatakan, jika perempuan ingin melaksanakan sholat di masjid harus menjaga beberapa syarat yang ada.

Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini 31 Maret 2022: Detik-detik Kedatangan Ertugrul Gazi, Osman Dijebak

"Sepanjang ada tiga syaratnya, yang pertama bebas dari fitnah, kedua aman tempatnya, lalu yang terakhir tidak melalaikan kewajiban di rumah," lanjut ustaz Adi Hidayat.

Bebas dari fitnah maksudnya adalah ada mahram atau sekelompok perempuan lainnya yang menemani saat berangkat ke masjid.

Selanjutnya memakai pakaian yang menutup auratwv mulai keluar dari rumah dan menjaganya sampai kembali lagi ke rumah.

Maksud aman dari penjelasan ustaz Adi Hidayat adalah adanya tempat sholat khusus perempuan di masjid tersebut dan diberi pembatas antara jamaah laki-laki dan perempuan.

"Jangan sampai perempuan ke masjid kemudian di rumah ada bayi yang harus di susui ada anak yang harus di rawat ditinggalkan itu salah," ucap ustaz Adi.

Ustaz Adi Hidayat menambahkan bagi perempuan yang memiliki uzur tidak bisa sholat tarawih ke masjid tetap bisa mendapatkan pahala sholat berjamaah jika ikut mendorong suami atau anak laki-lakinya agar mau sholat ke masjid.

Itulah beberapa syarat yang harus dipenuhi jika seorang perempuan ingin melaksanakan sholat tarawih di masjid secara berjamaah.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler