JURNAL MEDAN - Berikut ini jadwal pelaksanaan puasa Syawal tahun 2022 dilengkapi dengan niat dan tata cara pelaksanaannya.
Puasa Syawal adalah sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah selesai Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal tahun Hijriyah.
Meskipun hanya sekedar puasa sunah namun terdapat keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam yang mau menunaikan puasa Syawal ini.
Di dalam sebuah hadis disebutkan bahwa keutamaan yang akan didapatkan oleh orang yang mengerjakan puasa Syawal akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa selama setahun penuh.
Baca Juga: Ternyata Ini Hukum, Syarat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Hari Raya Idul Fitri
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
Artinya: Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. HR. Ibnu Majah.
Pelaksanaan puasa Syawal sudah bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Puasa Syawal dikerjakan sebanyak enam hari dan pada tahun 2022 ini puasa Syawal dimulai bertepatan sejak tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei 2022.
Bagi yang memiliki kekuatan dan waktu yang cukup, puasa Syawal akan lebih baik bila dikerjakan secara berurutan selama enam hari sampai dengan selesai.
Namun juga bisa juga dikerjakan tanpa berurutan hari atau dengan cara mencicil selama masih berada di bulan Syawal.
Sebelum menunaikan puasa Syawal dianjurkan untuk membacakan niat terlebih dahulu pada malam harinya dengan bacaan sebagai berikut.
Baca Juga: SPOILER ONE PIECE 1048 Luffy Mode Hanoman dan Momo Selamatkan Wano
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Subhanahu Wa Taala.
Bagi yang lupa membacakan niat pada malam harinya diperbolehkan membacakan niat tersebut di atas pada pagi hari.
Dengan syarat ia belum memakan ataupun meminum apapun sebelum membacakan niat di waktu teringat untuk menunaikan puasa Syawal.
Dikarenakan waktu untuk membacakan niat puasa sunah berbeda dengan niat pada puasa wajib yang mesti dibacakan pada malam harinya.
Sedangkan niat mengerjakan puasa Syawal bagi yang baru akan membacakan niat pada pagi hari adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Subhanahu Wa Taala.
Demikianlah jadwal puasa Syawal berikut dengan niat dan cara melaksanakannya yang dikutip dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.***