Teks Khutbah Jumat Singkat Padat 5 Menit, Tema: Tujuan Hidup Sesungguhnya, Dilengkapi Khutbah Kedua dan Doa

18 Mei 2022, 18:14 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat dengan Tema Tujuan Hidup Sesungguhnya, Dilengkapi Khutbah Kedua dan Doa. Foto: Masjid Jami' Al Hidayah, Parsalakan, Tapanuli Selatan /Ahmad Fiqi Purba/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Naskah khutbah Jumat berikut ini mengangkat tema tentang tujuan perjalanan hidup manusia yang sesungguhnya.

Khatib sangat cocok menyampaikan tema khutbah Jumat ini untuk memberi peringatan kepada seluruh jamaah sholat Jumat agar tidak keluar dari tujuan penciptaannya.

Sebagaimana diketahui jika khutbah Jumat adalah salah satu kesempatan yang baik untuk menyampaikan nasehat kepada manusia agar senantiasa berjalan di rel yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Taala.

Baca Juga: 'Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku', Keutamaan Surat Al Kafirun Tentang Toleransi Umat Beragama di dalam Islam

Di akhir zaman ini kebanyakan manusia sudah melupakan untuk apa dia dihadirkan Allah ke atas bumi ini bahkan sebagiannya lagi sudah ada yang melampaui batas.

Naskah khutbah Jumat yang dilansir dari laman khutbah singkat ini membahas tentang tujuan manusia diciptakan.

Perjalanan manusia itu dianalogikan seperti sebuah lokomotif yang harus tetap berjalan di atas rel nya agar sampai di tujuan dengan baik dan selamat.

Baca Juga: Link Baca Manga atau Komik Dragon Ball Super 84 Sub Indo. Berilkut Spoiler dan Jadwal Rilis Terbaru

Demikian juga dengan manusia, harus mengikuti panduan dari Allah sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Berikut ini naskah lengkap khutbah Jumat yang cukup singkat namun padat dan hanya memakan waktu sekitar 5 menit saja.

MUKADDIMAH KHUTBAH JUMAT PERTAMA

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَنَا وَإِيَّاكُمْ مِنْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْن . اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِوَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ ، أَمَّا بَعْدُ

Baca Juga: Terawangan Hard Gumay Terkait Sosok Selingkuhan Chandrika Chika yang Sudah Punya Istri, Populer, Inisial A

فَيَا عِبَادَ اللهِ ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ . قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ ، يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah..

Marilah kita bersyukur kehadirat Allah yang selalu memberikan limpahan karunia inayah dan hidayah sehingga kita masib tetap dalam ubudiyah kehadirat-Nya.

Dan marilah bermunajat semoga kita ditetapkan menjadi hamba yang memiliki haul dan quwwah dari-Nya untuk bertaqwa, memiliki kesadaran utuh bahwa ketaatan kehadirat Allah mengantarkan kita pada kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat, dan bahwa melakukan larangan larangan-Nya akan merugikan kita di dunia dan akhirat kelak.

Hadirin yang dimulyakan Allah..

Marilah kita ingat kembali tujuan dari penciptaan kita, sebagaimana firman Allah dalam surah az Zariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

Secara sederhana dapat kita pahami bahwa beribadah kehadirat Allah itulah tujuan penciptaan kita. Maka marilah melihat kembali, sejauh ini apakah kita sudah berada dalam lingkup tujuan tersebut, sudahkah kita menjadikan getaran jiwa, pikiran, nafas, dan gerak tubuh hanya untuk beribadah pada-Nya.

Kalau belum, marilah kita pahami bahwa sesuatu yang keluar dari tujuan asal ia dibuat, maka sesuatu tersebut sedang merusak dirinya. Ibarat kapal yang seharusnya berlayar di lautan malah berjalan di jalan raya, atau lihatlah kereta api jika ia meloncat keluar dari rel yang telah ditentukan. Pasti hanya kerugian dan kesengsaraan yang kita dapatkan.

Lebih dalam dari itu hadirin yang dimulyakan Allah.

شهاب الدين محمود ابن عبدالله الحسيني الألوسي

dalam kitabnya :

روح المعاني في تفسير القرآن العظيم والسبع المثاني

menafsirkan lafadz

إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ
dengan
  أي ليعرفون.

Bahwa beribadah kehadirat Allah dalam surah az Zariyat tersebut dengan maksud adalah untuk bermakrifat, atau mengenal Allah sebagai Dzat Pencipta makhluk. Akan berbeda rasa dan maknanya ketika kita mengabdi kehadirat Allah didasari oleh makrifah dengan ibadah yang tidak disertai makrifah.

Oleh karena itu hadirin yang dimulyakan Allah.

Teruslah meningkatkan ketaqwaan kehadirat Allah diawali dengan bermakrifah kehadirat-Nya, Ibnu Atha’illah yang mengatakan bahwa makrifat itu bisa diartikan dengan mengetahui dan mengenal Allah melalui tanda kekuasaan-Nya yang berupa makhluk ciptaan-Nya.

Dengan memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya kita bisa mengetahui akan keberadaan dan kekuasaan Allah SWT.

Akan sangat baik jika kita sebagai hamba Allah terus mengenal Pencipta kita, mengakrabi, mencintai dan mengabdi kehadirat-Nya secara kaffah, utuh menyeluruh zohiran dan batinan. Dan berharap Allah Yang memperkenalkan “diri”-Nya, dan hanya Dia yang Maha tahu tentang diri-Nya.

Hadirin yang dimulyakan Allah

Akhirnya dalam khutbah yang singkat ini. Marilah kita berdoa, semoga allah melimpahkan rahman dan Rahim-Nya kepada kita, semoga kita dijadikannya hamba-Nya yang memakrifahi-Nya, yang selalu menjadikan ibadah tujuan penciptaan kita, dan mengembalikan kita dalam keabadian kasih sayang-Nya. Aaamiiiiin.

بارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ* وَنَفَعَنِي وَإِيَّا كُمْ بِااْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ* إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ *  قَالَ تَعَالَى وَهُوَ أَصْدَقُ اْلقائِلِيْنَ* أَعُـوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ* بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً* وَقُلْ رَبِّ اْغفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّحِمِيْنَ*

KHUTBAH JUMAT KEDUA

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا 

 أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ  

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللهُمَّ أَعِزِّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler