Dijauhkan dari Godaan Syetan dan Syirik Hingga Hajat Dikabulkan, Baca Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Jelang Tidur

23 Mei 2022, 10:11 WIB
Dijauhkan dari Godaan Syetan dan Syirik Hingga Hajat Dikabulkan, Baca Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Jelang Tidur /PRMN

JURNAL MEDAN - Berikut ini bacaan surat Al Kafirun ayat 1-6. Dianjurkan untuk dibaca saat hendak tidur agar dijauhkan dari godaan syetan dan perbuatan syirik.

Surat Al Kafirun di dalam Islam memang memiliki keutamaan dijauhkan dari godaan syetan dan perbuatan syirik hingga membantu hajat dikabulkan.

Surat Al Kafirun sekaligus ajakan untuk saling menghargai dan toleransi dalam kehidupan beragama sekaligus menjaga etika umat beragama.

Baca Juga: Asal Usul Surat Al Kafirun, Kata Kafir Berasal dari 'Cover', Umat Islam Diajak Gantian Menyembah Banyak Tuhan

Berikut bacaan Surat Al Kafirun

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim

1.
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

2.
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

lā a'budu mā ta'budụn

aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

3.
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Tulisan Arab dan Latin yang Mudah Dibaca dan Diamalkan Sehari-hari

4.
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5.
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

lakum dīnukum wa liya dīn

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah kajiannya di YouTube mengatakan asal usul surat Al Kafirun di Alquran turun dalam beberapa kondisi.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 Lengkap Arab dan Latin: Doa Untuk Hajat Dikabulkan dan Rejeki Lancar

Menurut UAH, selalu ada masa umat Islam diajak menyembah tuhan kepercayaan lain (bergantian) sehingga kata Kafir (Al Kafirun) muncul.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan kafir sama dengan 'Cover' dalam bahasa Inggris yang maknanya sesuatu yang terhalangi atau tertutupi.

Sementara Cover juga serapan dari kata Kafara yang merupakan bahasa Arab sehingga kemudian diturunkan menjadi kata kafir.

"Maka jika ada seseorang yang sengaja menghalangi atau menutupi dirinya dengan tabir (dari hidayah), maka orangnya disebut kafir," ujar Ustaz Adi Hidayat di akun YouTube mimpi anak kampung.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler