Keutamaan Sholat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Sholat Subuh, Dicintai Nabi Saw, Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

26 Mei 2022, 23:39 WIB
Nabi Muhammad Saw Mengajarkan Keutamaan Sholat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Sholat Subuh. Foto: ilustrasi /Instagram @langit.subuh

JURNAL MEDAN - Keutamaan sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat Subuh memang dikenal sebagai sholat yang melebihi dunia dan seisinya.

Sholat sunnah ini memiliki keutamaan besar dari isinya. Ada dalil menunjukkan keutamaan sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat subuh (qobliyah) ini.

Seperti dijelaskan dalam hadist ‘Aisyah dimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

"Dua raka’at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim no. 725).

Baca Juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Dihafalkan dan Rutin Dibaca Setiap Jumat, Anda Terlindung dari Fitnah Dajjal

Jika keutamaan sholat sunnah fajar saja demikian adanya, bagaimana dengan keutamaan sholat subuh itu sendiri? Tentu jauh lebih besar.

Dalam keterangan lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua rakaat ketika telah terbit fajar subuh,

لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا

"Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya." (HR. Muslim no. 725).

Hadits tersebut juga menunjukkan bahwa shalat sunnah fajar yang dimaksud adalah ketika telah terbit fajar subuh.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Mulk Lengkap 30 Ayat, UAS: Surat yang Bisa Menjauhkan Kita dari Azab Kubur

Pasalnya, sebagian orang keliru memahami shalat sunnah ada yang membedakan antara shalat sunnah fajar dan shalat sunnah qobliyah subuh. Ini jelas keliru.

Imam Nawawi mengatakan,

أَنَّ سُنَّة الصُّبْح لَا يَدْخُل وَقْتهَا إِلَّا بِطُلُوعِ الْفَجْر ، وَاسْتِحْبَاب تَقْدِيمهَا فِي أَوَّل طُلُوع الْفَجْر وَتَخْفِيفهَا ، وَهُوَ مَذْهَب مَالِك وَالشَّافِعِيّ وَالْجُمْهُور

"Shalat snunah Subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar Subuh. Dan dianjurkan shalat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan. Demikian pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i dan jumhur (mayoritas) ulama." (Syarh Shahih Muslim, 6: 3).

Rasulullah mengabarkan kepada kita bahwa Allah memberikan kita reward sholat ini yang lebih istimewa dan lebih bernilai daripada satu planet.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83: untuk Yasinan di Malam Jumat Agar Terhindar dari Petaka

Bumi beserta seluruh isinya bisa didapatkan hanya dengan shalat dua rakaat yang ringan, tidak panjang.

Menunaikan sholat ini kira-kira 3 menit. Setiap harinya jika mengerjakan shalat ini, kita akan diberikan pahala dan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.

Tidak ada yang mustahil bagi Allah ‘azza wa jalla sebab Dia Maha Pemurah dan Berkuasa atas segala sesuatu.

Lebih menarik lagi, shalat ini disunnahkan untuk tidak diperlama temponya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Pendek Lengkap Download PDF, Tema 3 Cara Meningkatkan Takwa

Imam Muslim membawakan beberapa riwayat yang menerangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang membaca satu ayat di masing-masing rakaat, yaitu Ayat Kursi di rakaat pertama dan Qs Ali Imran ayat 64.

Di lain kesempatan beliau membaca Qs Al-Baqarah: 136 lalu di rakaat kedua membaca Qs Ali Imran: 52.

Kadangkala beliau hanya membaca Al-Kafirun di rakaat pertama, dan Al-Ikhlash di rakaat kedua seperti dinukil dari laman Rumaysho.com.

Bahkan Aisyah sampai menduga bahwa jangan-jangan yang dibaca hanya Al-Fatihah saja karena betapa singkatnya shalat dua rakaat Beliau.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat, Sebagai Doa Untuk Ibu dan Bapak yang Meninggal Dunia

Anda bisa bayangkan alangkah ruginya orang yang enggan mengerjakan dua rakaat ringan yang lebih baik dari dunia dan seisinya ini.

Karena itulah Aisyah mengatakan bahwa Beliau tidak pernah meninggalkan shalat qabliyah subuh, sebagaimana dalam riwayat Al-Bukhari.

Para sahabat pun demikian, mereka merasa rugi kalau sampai tidak mengerjakannya.

Jika mereka belum sempat mengerjakannya karena sudah iqamat, mereka mengqadha’nya selepas shalat shubuh.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut UAS Sebagai Ulama yang Tegak Lurus, Tidak Pernah Mendompleng Kepada Penguasa

Imam Abu Dawud mengisahkan Nabi Saw pernah melihat seorang sahabat shalat lagi dua rakaat selepas shalat shubuh berjamaah.

Nabi pun menegurnya seraya bersabda, "Shalat shubuh hanya dua rakaat," ujar Nabi Saw.

Sahabat tersebut menjawab, "Aku tadi belum sempat mengerjakan shalat qabliyah dua rakaat, maka aku mengerjakannya sekarang," jawabnya. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler