4 Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin-Kamis, Waktu yang Tepat Memohon Pengampunan dari Allah SWT

29 Mei 2022, 18:29 WIB
4 Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin-Kamis, Waktu yang Tepat Memohon Pengampunan dari Allah SWT /Instagram

JURNAL MEDAN -Berikut keutamaan dan manfaat Puasa Senin Kamis bagi umat muslim. Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Puasa sesungguhnya ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah. Berikut ini adalah hadits tentang keistimewaan melaksanakan puasa, hadits yang berbunyi:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Lafaz niat Puasa Senin-Kamis Dalam Bahasa Arab Latin dan Terjemahan

Menurut hadits di atas, bisa diambil maksud bahwa amalan puasa ini merupakan amalan yang istimewa.

Hal itu dikarenakan pahala dari orang berpuasa diberikan ganjaran secara langsung oleh Allah.

Seperti hadits yang sudah dijelaskan di atas bahwa banyak sekali manfaat dari puasa, salah satunya adalah amalan puasa sunnah.

Puasa Senin Kamis termasuk ke dalam amalan puasa sunnah yang disukai Nabi Muhammad SAW.

Hal itulah yang membuat umat Islam banyak yang melaksanakan puasa Senin Kamis dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap 1-83 Ayat, Dosa Berguguran Hingga Jaminan Mendapat Ketenangan Hati

Keutamaan Puasa Senin Kamis dalam Islam, setiap ibadah, sunah maupun wajib, memiliki keutamaannya tersendiri.

Ada beberapa keutamaan yang dimiliki puasa Senin-Kamis, seperti berikut ini.

1. Dilakukan oleh Rasulullah SAW
Puasa sunah satu ini merupakan puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW. Siti Aisyah pernah berkata:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya:
"Nabi Muhammad selalu menjaga puasa Senin dan Kamis." (HR Tarmidzi dan Ahmad).

2. Menyetor amal
Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Akan lebih baik jika Anda tengah berpuasa saat amal ibadah sedang 'disetorkan'.

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya:
"Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa. (HR Tarmidzi).

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Senin-Kamis: Merupakan Puasa Sunnah yang Dianjurkan untuk Umat Muslim

3. Pintu surga dibuka

Pintu surga yang dibuka merupakan salah satu keistimewaan puasa Senin-Kamis. Kedua hari ini merupakan waktu di mana pintu surga dibuka.

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya:
"Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan. (HR Muslim)

4. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW
Hari Senin merupakan hari lahir Nabi Muhammad SAW, sekaligus hari kematiannya.

Sejumlah literatur menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal. Nabi juga disebutkan wafah pada Senin, 12 Rabiul Awal 632 M.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler