JURNAL MEDAN - Dalam artikel dapat disimak bacaan Ayat Kursi lengkap dengan artinya yang sangat dianjurkan untuk dibacakan pada setiap selesai shalat lima waktu agar dimudahkan masuk ke dalam surga.
Ayat Kursi terdapat dalam surat Al Baqarah ayat ke 255 yang sering dijadikan sebagai bacaan zikir atau wirid setelah selesai mengerjakan shalat lima waktu karena memiliki keutamaan khusus.
Fadhilah atau keutamaan dari membacakan Ayat Kursi sungguh sangatlah luar biasa jika terus menerus dibacakan setiap selesai shalat fardhu yaitu akan dimudahkan untuk memasuki surga nya Allah Subhanahu Wa Taala.
Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha Dilengkapi Khutbah Pertama dan Kedua, Tema Kurban Sebagai Perwujudan Takwa
Hadis yang menyebutkan keutamaan membaca Ayat Kursi setelah shalat fardu adalah sahih berdasarkan riwayat Imam An Nasai berikut.
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
“ Siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai Shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian ”.
( HR. An Nasai )
Baca Juga: 6 Amalan Sunah Ini Jarang Dikerjakan Saat Idul Adha, Nomor 5 Paling Sering Ditinggalkan
Sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tentu tidak ada keraguan lagi mengenai keutamaan membacakan Ayat Kursi ini.
Nah berikut ini bacaan Ayat Kursi lengkap artinya untuk memudahkan bagi siapa saja yang ingin membacanya setiap selesai shalat lima waktu.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ
مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْم
Baca Juga: Benny Hutapea Minta Relawan Jokowi Segera Konsolidasi Jelang Silaturahmi Nasional
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum,
Laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum,
La huu maa fis samawaati wa maa fil ardh,
Mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih,
Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum,
Wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi hii illaa bi maa syaa’,
Wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh,
Wa laa yauudlu huu hifdzuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘adziiim
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahat Tinggi, Maha Besar. ***