JURNAL MEDAN - Bagaimana Islam memandang sikap suami terhadap istri? Sementara setiap orang pasti menginginkan rumah tangga harmonis.
Kebahagiaan rumah tangga suami istri seharusnya dipenuhi cinta karena pernikahan adalah ibadah kepada Allah.
Namun perlu diketahui bahwa cinta yang benar di dalam Islam adalah cinta yang didasari dengan keimanan kepada Allah Ta'ala.
Cinta yang benar adalah menempatkan cinta kepada Allah di atas cintanya kepada makhluk lainnya.
Dengan cinta yang benar seperti ini, maka akan seseorang akan mendapatkan kebahagiaan rumah tangga hakiki.
Karena kebahagiaan letaknya di hati sedangkan Allah Ta'ala lah yang menciptakan dan membolak-balik hati hamba-Nya.
Dalam perjalanan menuju rumah tangga harmonis, pasti selalu ada cobaan yang harus dihadapi bersama oleh suami istri.
Baca Juga: Download dan Nonton Isekai Meikyu de Harem wo Episode 1 Sub Indo. Klik Link Streaming Resmi Ini
Kewajiban suami terhadap istri dan kewajiban istri terhadap suami harus benar-benar diperhatikan dan dijalankan oleh masing-masing.
Seiring berjalannya waktu bakal ditemui banyak perubahan yang menyebabkan cinta yang memudar antara suami istri.
Mulai dari perubahan fisik hingga perubahan sikap suami terhadap istri atau sikap istri terhadap suami.
Sumber utama kehancuran dalam rumah tangga harmonis adalah karena jauhnya rumah tangga kita dari agama.
Baca Juga: Idul Adha 2022 Ikut Pemerintah Indonesia Atau Arab Saudi? Berikut penjelasan Ustadz Hasyim Adnan
Bagaimana kunci rumah tangga harmonis? Ustadz Nuruddin Abuu Faynan menjelaskan dalam sebuah ceramahnya.
Jawabannya adalah dengan mencontoh kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad Saw.
Perhatikan bagaimana cinta Nabi Muhammad terhadap Khadijah radhiyallahu 'anha bahkan sampai beliau wafat.
Dalam sebuah hadits berbuat baik kepada istri, Rasulullah bersabda:
أَكْمَل الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya." - (HR At Tirmidzi).
Sempurna iman seseorang adalah yang paling baik akhlaknya, tetapi sebaik-baiknya akhlak adalah kepada istri.
"Maka hendaknya perlu diperhatikan, terutama bagaimana sikap suami terhadap istrinya," ujar Ustadz Nuruddin Abuu Faynan.
Hindari beberapa kesalahan suami terhadap istri karena diantara cara menumbuhkan rasa cinta ke dalam rumah tangga adalah dengan saling memahami tanggung jawab masing-masing.
Memperhatikan bagaimana sikap suami terhadap istri yang benar sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi.
Begitu juga sebaliknya, seorang istri juga harus memperhatikan sikap istri kepada suami. ***