Kapan 1 Muharram 1444 H? Ini Kalender Hijriah Lengkap dengan Sejarah Penetapan Tahun Baru Islam

12 Juli 2022, 11:33 WIB
Alasan 1 Muharram Menjadi Hari Pertama Dalam Kalender Hijriyah? simak Penjelasannya /Pixabay-chiplanay

JURNAL MEDAN - Kapan dan hari apa tanggal 1 Muharram 1444 H atau Tahun Baru Islam 2022 dilaksanakan? Umat muslim di seluruh penjuru dunia tentunya sangat menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharram ini.

Setelah merayakan hari raya Idul Adha, umat Islam menantikan kedatangan Tahun Baru Islam 2022.

Jika tidak ada perubahan berdasarkan keputusan dari pemerintah, Tahun Baru Islam 2022 diperingati pada 30 Juli 2022 ini.

Baca Juga: CATAT, Ini 58 Lokasi Pendaftaran dan Seleksi Bintara TNI AL 2022, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

Seperti yang telah diketahui, bahwa umat Islam menggunakan sistem penanggalan sendiri yang disebut sebagai Kalender Hijriyah atau Kalender Islam.

Lantas, kapan Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H pada Kalender Hijriyah atau Kalender Islam pada tahun 2022 masehi ini?

 Dikutip dari Buku Sejarah Kebudayaan Islam , sejarah 1 Muharram Tahun Baru Islam ditandai dengan peristiwa besar yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1 - 83, Bahasa Arab dan Latin Keutamaan Sama Dengan Berzikir: Membuat Hati Tentram

Sehingga, pada saat itu disepakati bahwa 1 Muharram adalah hari pertama dalam Kalender Hijriah atau tahun baru Islam dan tahun 1 Hijriah adalah ketika Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi.

Sebenarnya, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah merupakan peristiwa hijrah ketiga selepas hijrah ke Habasyah dan Thaif.

Namun, peristiwa hijrah ke Madinah inilah yang merupakan tonggak awal pembentukan masyarakat Islam yang mandiri dan berdaulat.

Baca Juga: Cara Mendaftar Rekrutmen Besar-Besaran TNI AL Gelombang II Tahun 2022

Sehingga saat itu bernilai penting dan tak tergantikan dalam sejarah keemasan Islam. Momen hijrah dari Mekah ke Madinah inipun dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah Islam.

Karena inilah, penanggalan komariah yang digunakan umat Islam dijuluki kalender hijriah. Disebut demikian karena penanggalan ini berpatokan pada tahun pertama hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Namun, pada dasarnya kalender hijriah ini baru digunakan secara masal dan ditetapkan sebagai kalender resmi di masa Kekhalifahan Rasyidin, khususnya di tampuk khalifah Umar bin Khattab.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Link Resmi dan Syarat Pendaftaran Penerimaan Calon Bintara TNI AL Gelombang II 2022

Ide untuk merumuskan dan menetapkan kalender resmi Islam ini lahir dari usul gubernur Abu Musa al-Asyari yang mengalami kesulitan dalam pengarsipan surat yang ditulis tanpa tanda tahun.

Hal ini dikarenakan bangsa Arab biasanya hanya menyematkan tanggal dan bulan, tanpa membubuhi tahun.

Kala itu, Abu Musa Al-Asyari mengeluhkan setiap surat yang didapat dari Khalifah Umar bin Khattab tidak pernah bertanggal.

Karena ketiadaan tanggal, Abu Musa Al-Asyari mengaku kesulitan apabila akan mengarsipkan surat-surat tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Tes Usia Mental? Yuk Ketahui Usia Mentalmu, Lengkap dengan Link untuk Tes

Kondisi inilah yang mendasari umat Muslim untuk kemudian membuat kalender Islam.

Ummat Muslim saat itu masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam yang tanpa angka tahun, tetapi hanya bulan dan tanggal saja.

Misalnya saja, pencatatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, diketahui jatuh pada 12 Rabi'ul Awal tahun Gajah***

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler