Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Dilengakapi dengan Doa dan Juga Tata Cara Pelaksanaannya

12 Juli 2022, 22:13 WIB
Ilustrasi sholat dhuha 2 rakaat /Pexels/Michael Burrows

JURNAL MEDAN - Berikut adalah niat sholat dhuha 2 rakaat tulisan Arab, latin dilengkapi dengan doa dan tata cara pelaksanaannya.

Sholat dhuha merupakan ibadah sunah yang memiliki keutamaan sangat banyak jika dikerjakan dengan khusuk.

Sholat dhuha ini bisa dikerjakan dengan jumlah 2 rakaat hingga 12 rakaat tergantung kemampuan kita.

Baca Juga: Jadwal Tahun Baru Islam 2022, Lengkap Beserta Doa dan Artinya

Waktu pelaksanaan sholat dhuha adalah setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat zuhur.

Waktu terbaik menunaikan sholat dhuha di Indonesia sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Dalam sejumlah hadist shahih disebutkan bahwa sholat dhuha merupakan sholat penarik rezeki yang disunnahkan tidak dikerjakan dengan berjamaah, melainkan sendiri-sendiri.

Baca Juga: Lafadz Niat Puasa Ayyamul Bidh 2022 Bahasa Arab Latin Lengkap Terjemahan dan Asal Usul Penamaannya!

Setiap muslim ataupun muslimat yang menunaikan sholat dhuha bakal memperoleh pahala layaknya mengerjakan ibadah umrah.

Selain mendapat berkah berupa kemudahan rezeki, menunaikan sholat dhuha juga dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari. Misalnya, berbisnis, naik jabatan, hingga mudah memperoleh jodoh.

Merujuk salah satu hadis yang diriwayatkan Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda,

Baca Juga: Klasemen Liga Futsal Profesional 2022: BTS Ungguli Pendekar United, Black Steel Manokwari Betah Di Puncak

"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."

Berikut niat sholat dhuha 2 rakaat lengkap tata cara pelaksanaan dan doa setelah mengerjakannya.

1. Niat

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Baca Juga: Niat Sholat Tahajjud di Rumah, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa

Artinya:

"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca Surat Al Fatihah

4. Membaca satu surat di dalam Al Quran. Afdolnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.

Baca Juga: Selain Bilal bin Rabah, Ada Empat Muadzin Lain Rasulallah Lho? Yuuk Simak Siapa Saja Mereka

5. Ruku dan membaca tasbih tiga kali.

6. Iktidal dan membaca bacaannya.

7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.

8. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.

9. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.

Setelah rakaat pertama selesai, akaat kedua dikerjakan sebagaimana cara di atas. Selanjutnya tasyahhud akhir.

Baca Juga: Kisah Para Sahabat Dalam Meraih Surga (8): Abu Dzar al-Ghifari, Dari Perampok Menjadi Sahabat Nabi

Setelah selesai, maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas.

Doa sesudah sholat Dhuha.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.

Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler