Kisah Umar Bin Khattab Menangis Melihat Rasulullah Tidur Beralaskan Pelepah Kurma, Ini Kata Rasul Kepada Umar

17 Juli 2022, 17:32 WIB
Tempat Tidur Rasulullah Beralaskan Pelepah Kurma /youtube.com

JURNAL MEDAN - Umar Bin Khattab pernah menangis melihat Rasulullah tidur beralaskan pelepah kurma.

Di kisahkan Umar Bin Khattab menemui Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam di kamar beliau.

Umar Bin Khattab melihat beliau Rasulullah berbaring di atas tikar usang yang kasar. Dan hanya berbantal pelepah kurma yang keras.

Baca Juga: MENGGEMPARKAN! Ternyata Ini Jimat Yang Paling Ampuh Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Seraya tak tahan menahan tangis, Umar Bin Khattab mengucapkan salam dan duduk di dekat Rasulullah.

Rasulullah menjawab salam lalu bertanya "Mengapa engkau menangis wahai umar?," tanya Rasulullah.

Umar Bin Khattab lalu menjawab "Aku tak kuasa melihat keadaan ini," kata Umar.

Baca Juga: Surat Al Mulk 30 Ayat: Lengkap Bahasa Arab Latin dan Terjemahan Indonesia, Jadi Penyelamat dari Siksaan Kubur

Umar mengatakan tikar yang dijadikan lapir tempat tidur pasti membuat tubuh Abu Bakar berbekar.

"Tikar ini telah menimbulkan bekas pada tubuh engkau," katanya.

"Padahal engkau ini Nabi Allah dan Kekasihnya," kata Umar menambahkan.

Baca Juga: Kisah Seorang Wali Berguru Kepada Orang Gila dan Terkejut Ketika Diajarkan Ini

"Hartamu yang hanya aku lihat sekarang ini, sedangkan kisra dan kaisar duduk di singgasana emas dan berbantalkan sutera," kata Umar lagi.

Rasulullah menjawab "Kesenangan mereka dipercepat datangnya dan kesenangan itu pasti terputus. Sementara kita adalah kaum yang kesenangannya ditunda hingga hari akhir," kata Rasulullah.

Rasulullah lebih lanjut mengatakan bahwa perumpaan hubungannya dengan dunia seperti orang yang bepergian pada musim panas.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Ternyata Ini Yang Menjadikan Syekh Abdul Qadir Al Jailani Menjadi Wali

"Ia berlindung sebentar di bawah pohon. Kemudian berangkat dan meninggalkannya," kata Rasulullah.

Betapa Rasulullah sangat sederhana. Ia menyadari bahwa akhirat jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler