Punya Karomah Menaklukkan Jin, Ini Biografi Kyai Gus Maksum, Ulama NU Pulau Jawa yang Berpenampilan 'Nyeleneh'

20 Juli 2022, 11:19 WIB
Punya Karomah Menaklukkan Jin, Inilah Biografi Kyai Gus Maksum, Ulama NU yang Berpenampilan 'Nyeleneh' /Screenshot

JURNAL MEDAN - Biografi Gus Maksum Lirboyo, Kyai Sakti yang bisa menaklukkan jin dan ambutnya Tidak Mempan Dipotong, merupakan salah satu ulama NU yang terkenal di Pulau Jawa.

Di kalangan Nahdlatul Ulama dan perguruan silat Pagar Nusa, nama Gus Maksum sangat melegenda.

Kyai asal ponpes Lirboyo Kediri itu dikenal sebagai pendekar sakti berambut gondrong.

Bahkan banyak yang mengatakan rambut gondrong Gus Maksum tidak bisa sembarang dipotong.

Baca Juga: Tak Mempan Disantet! Inilah Karomah Kyai Gus Maksum, Salah Satu Ulama NU Pulau Jawa yang Paling Terkenal

Berikut adalah biografi Kyai Gus Maksum dikutip dari akun Biografi Ulama Inspiratif:

Guru Besar Pagar Nusa ini lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944.

Beliau merupakan salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH Manaf Abdul Karim.

Semasa kecil ia belajar kepada orang tuanya KH Abdullah Jauhari di Kanigoro.

Baca Juga: Karomah Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Hadir di Alam Kubur Muridnya dan Berdebat dengan Malaikat Mungkar Nakir

Gus Maksum menempuh pendidikan di SD Kanigoro (1957) lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Lirboyo, namun tidak sampai tamat.

Selebihnya, ia sangat senang mengembara ke berbagai daerah pulau Jawa untuk berguru ilmu silat, tenaga dalam, pengobatan dan kejadukan (Dalam “Antologi NU” terbitan LTN-Khalista Surabaya).

Sebagai seorang Kyai, Gus Maksum berprilaku nyeleneh menurut adat kebiasaan orang pesantren karena penampilannya yang nyentrik.

Gus Maksum memiliki penampilan berambut gondrong, jenggot dan kumis lebat, kain sarungnya hampir mendekati lutut, selalu memakai bakiak.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Karomah Wali Allah Imran bin Hushain Ditemui Malaikat Secara Terang-Terangan

Lalu, seperti kebiasaan orang-orang “jadug” di pesantren, Gus Maksum tidak pernah makan nasi alias ngerowot.

Uniknya lagi, dia suka memelihara binatang yang tidak umum.

Hingga di masa tuanya Gus Maksum memelihara beberapa jenis binatang seperti berbagai jenis ular dan unggas, buaya, kera, orangutan dan sejenisnya.

Di kalangan masyarakat umum khususnya pulau Jawa, Gus Maksum dikenal sakti mandaraguna.

Baca Juga: Bisa Dengar Makanan Bertasbih di Piring, Kisah Karomah Sakti Wali Allah Salman Al Farisi dan Abu Darda

Rambutnya tak mempan dipotong (konon hanya ibundanya yang bisa mencukur rambut Gus Maksum).

Mulutnya bisa menyemburkan api, punya kekuatan tenaga dalam luar biasa dan mampu mengangkat beban seberat apapun, mampu menaklukkan jin, kebal senjata tajam, tak mempan disantet, dan seterusnya.

Di setiap medan laga (dalam dunia persilatan juga dikenal istilah sabung) tak ada yang berani berhadapan dengan Gus Maksum, dan kehadirannya membuat para pendekar aliran hitam gelagapan.

Kharisma Gus Maksum cukup untuk membangkitkan semangat pengembangan ilmu kanuragan di pesantren melalui Pagar Nusa.

Baca Juga: Punya Karomah Wali Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Inilah 3 Makam Keramat di Jakarta yang Jarang Diketahui

Sebagai jenderal utama “pagar NU dan pagar bangsa” Gus Maksum selalu sejalur dengan garis politik Nahdlatul Ulama.

Namun dia tak pernah terlibat politik praktis, tak kenal dualisme atau dwifungsi.

Saat kondisi politik memaksa warga NU berkonfrontasi dengan PKI Gus Maksum menjadi komandan penumpasan PKI beserta antek-anteknya di wilayah Jawa Timur, terutama karesidenan Kediri.

Ketika NU bergabung ke dalam PPP maupun ketika NU mendeklarasikan PKB, Gus Maksum selalu menjadi jurkam nasional yang menggetarkan podium.

Baca Juga: Kisah Makam Keramat Jaya Syaikhuna Wijaya Sakti, Seorang Panglima Berkuda Disebut Punya Karomah Waliyullah

Namun dirinya tidak pernah mau menduduki jabatan legislatif ataupun eksekutif.

Gus Maksum wafat di Kanigoro pada 21 Januari 2003 lalu dan dimakamkan di pemakaman keluarga Pesantren Lirboyo.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler