JURNAL MEDAN - Ada beberapa cara untuk memuaskan suami tanpa harus melakukan hubungan intim ketika istri lagi haid menurut pandangan Islam.
Hubungan intim untuk suami istri sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam karena itu berpahala.
Bagi anda yang sudah menikah, tentu ada kalanya suami harus berpuasa lantaran istri sedang haid.
Karena melakukan hubungan intim ketika istri haid adalah perbuatan haram atau dilarang dalam agama.
Baca Juga: Mau Cepat Hamil? Lakukan Posisi Hubungan Intim ini Saat Bercinta Dengan Suami Kata Dokter Boyke
Meski begitu, Islam memberikan pandangan mengenai hubungan ranjang ketika istri berhalangan.
Dilansir dari YouTube Lampu Info Pengajian dan ceramah Islam, ada 3 hal yang bisa dilakukan untuk memuaskan suami ketika haid.
1. Diskusi dengan pasangan masing-masing hingga masa haid selesai.
Di sini, suami istri boleh melakukan kesepakan agar saling menjaga batas dalam masa haid.
Baca Juga: Benarkah Sering Bercinta Bisa Bikin Awet Muda? Ini Jawaban Dokter Boyke Untuk Para Pasutri
Hal ini dituliskan berdasarkan firman Allah SWT:
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ‘Haid itu adalah suatu kotoran’ Karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci, apabila mereka telah suci maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
Orang yang melanggar larangan ini, wajib bertaubat kepada Allah dan membayar kaffarah berupa sedekah 1 atau setengah dinar.
2. Boleh bercumbu atau bermesraan dengan Istri.
Baca Juga: Kenapa Wanita Sulit Mencapai Kepuasan Saat Hubungan Intim? Ini Faktor Penyebabnya Kata Dokter Boyke
Selain di daerah antara pusar sampai lutut ketika istri haid. Interaksi semacam ini hukumnya halal dengan kesepakatan para ulama.
Aisyah ra menceritakan, "Apabila ketika saya haid Rasulullah SAW menyuruhku untuk memakai sarung kemudian beliau bercumbu denganku." (HR. Ahmad, Turmudzi dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
Interaksi dalam bentuk bermesraan dan bercumbu di semua tubuh istri selain hubungan intim dan seks.
3. Onani dengan tangan istri
Selama suami menggunakan tubuh istri untuk mencapai klimaks syahwat, maka hal itu dinilai tak tercela.
Baca Juga: Kenapa Wanita Sulit Mencapai Kepuasan Saat Hubungan Intim? Ini Faktor Penyebabnya Kata Dokter Boyke
Berbeda halnya dengan melakukan onani dengan tangan sendiri, atau meminta bantuan pada wanita lain.
Maka Allah menyebut perbuatan orang ini telah melampau batas.
Allh SWT berfirman " Orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka seseungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di lain itu maka mereka itulah orang-orang yang melampau batas (QS Al. Mukminun: 5-7).
Demikian penjelasan mengenai cara memuaskan suami ketika istri sedang haid menurut pandangan Islam.***