Ini keutamaan Puasa Asyura dan Tasua. Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2022?

25 Juli 2022, 07:36 WIB
Ilustrasi Keutamaan Melaksanakan Puasa Asyura dan Tasua /Pexels/Monstera

JURNAL MEDAN – Bulan Muharram adalah bulan yang sangat dianjurkan untuk melakukan amal sholeh, diantaranya adalah puasa Tasua dan Asyura.

Kapankah pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura tahun ini? Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura akan jatuh pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2022.

Puasa Tasua adalah puasa pada hari kesembilan pada bulan Muharram, dan puasa Asyura adalah puasa pada hari kesepuluh setiap bulan Muharram.

Baca Juga: Kapan Puasa Asyura 2022? Apa Keutamaan Puasa Asyura, Simak Penjelasannya!

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini, karena sangat memiliki banyak keutamaan.

1. Puasa di bulan Muharram adalah sebaik-baik puasa.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga: Bacaan Surat Pendek Ad Dhuha Ayat 1-11 Arab dan Latin: Mudah Dihapalkan Untuk Anak Belajar Sholat

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

Hadits di atas menunjukkan keutamaan puasa di bulan Muharram secara umum, termasuk di dalamnya adalah puasa Asyura.

Baca Juga: Berapa Jumlah Putra dan Putri Rasulullah? Yuk Mengenal Lebih Dekat Keluarga Nabi Muhammad

2. Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu

Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Baca Juga: Ayat Seribu Dinar: Baca dan Amalkan Agar Rezeki Lancar dan Terbebas dari Hutang

3. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam punya keinginan berpuasa pada hari kesembilan (tasu’a)

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,

Baca Juga: Kisah Seorang Wali Berguru Kepada Orang Gila dan Terkejut Ketika Diajarkan Ini

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan,

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wasallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134).

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Ternyata Ini Yang Menjadikan Syekh Abdul Qadir Al Jailani Menjadi Wali

Para ulama menyebutkan kenapa harus melakukan puasa pada hari kesembilan atau Tasua adalah untuk menyelisihi kaum Yahudi yang hanya melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler