JURNAL MEDAN - Muharram merupakan satu dari empat bulan haram atau yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Berikut ini keistimewaan atau keutamaan Bulan Muharram menurut Sunnah.
Sejumlah keutamaan memang tersimpan pada bulan Muharram, ummat Islam dianjurkan memperbanyak amalan.
Baca Juga: Lowongan O-Ranger Pos Indonesia Lengkap dengan Syarat, Penghasilan Bisa Rp10 Juta Lebih
Dinamakan sebagai bulan Muharram karena dahulu kala bulan ini diharamkan untuk melakukan suatu aktivitas berperang dalam arti melakukan jihad.
Rasulullah SAW memberikan julukan sebagai bulannya Allah SWT, di mana zaman dahulu sebelum muncul nama bulan Muharram dinamakan sebagai bulan Shafar Al-Awwal.
Setelah datangnya Islam kemudian bulan ini dinamakan Al-Muharram.
Diantara keutamaan bulan suci adalah segala amal shalih yang dilakukan didalamnya diganjar lebih dibandingkan amalan yang dikerjakan di bulan lainnya.
Baca Juga: Viral Video Pria Paruh Baya Penggal Kepala Istri Diduga Karena Ketahuan Selingkuh
Contohnya adalah amalan melaksanakan puasa pada tanggal 10 Muharram Nabi bersabda, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." - (HR.Muslim no.1162).
Dalam sabda yang lain Nabi mengatakan, "Puasa yang paling mulia setelah Puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharram." - (HR.Muslim).
Begitu pula bagi yang menyantuni anak yatim, maka dia diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist.
Baca Juga: Full Raw Scan Tokyo Revengers Chapter 263 Bahasa Indonesia dan Link Baca Manga Sub Indo, Kisah Mikey
"Siapa yang mengusap tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat."
Alangkah baiknya jika kita mengisi bulan Muharram dengan berbagai amalan kebaikan karena Allah akan melipatgandakan pahalanya.***