JURNAL MEDAN - Berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura 9 dan 10 Muharram 2022, lengkap tulisan Arab, Latin dan terjemahan.
Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriyah. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh.
Memasuki bulan Muharram 2022 ini, umat Islam disunahkan atau dianjurkan untuk puasa Tasua dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram.
Puasa Asyura adalah salah satu puasa sunnah yang dijalankan pada bulan Muharram.
Baca Juga: Rezeki Tercukupi, Inilah 10 Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha Secara Rutin
Kini, umat Islam di dunia sedang menginjak Muharram 1444 H yang merupakan bulan suci dengan sejuta keutamaan.
Berbagai amalan di bulan ini bakal dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, termasuk puasa Asyura.
Puasa Tasua adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada 9 Muharram, jika menilik pada kalender masehi tahun ini, maka puasa Tasua jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022.
Sedangkan puasa Asyura adalah puasa sunah yang dilaksanakan umat muslim pada 10 Muharram, yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022.
Baca Juga: Teks Surat Yasin full AYAT 1-83 lengkap tulisan Arab dan Latin Indonesia
Puasa Tasua dan Asyura merupakan salah satu salah satu amalan yang disunahkan pada bulan Muharram.
Banyak keutamaan yang dapat diambil dari puasa Asyura yang dilakukan di bulan Muharram salah satunya adalah menjadi kaffarah (penebus dosa) bagi seseorang.
Dengan sifat rahman rahim-Nya, Allah akan menghapuskan dosa seseorang selama setahun apabila melakukan puasa Asyura di bulan Muharram.
Dalil yang menguatkan amalan puasa Tasua dan Asyura adalah dari dua sabda Rasulullah SAW di bawah ini:
لَئِنْ بَقِيتُ إلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ
“Jika aku tetap hidup hingga tahun depan niscaya aku benar-benar akan puasa Tasu’a.” (HR. Muslim)
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Dan puasa hari Asyura’ aku mengharap kepada Allah agar menghapus dosa satu tahun lalu.” (HR. Muslim).
Sebagaimana diketahui, untuk tata cara melakukan puasa Tasu’a dan Asyura’ adalah sama dengan puasa pada umumnya, yakni menahan lapar dan juga nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Yang menjadi pembeda puasa Tasua dan Asyura dengan puasa lain hanyalah dari segi niat yang dilakukan sebelum melakukannya.
Niat puasa Tasua dan Asyura sangat dianjurkan dibaca pada malam harinya sebelum melaksanakan puasa.
Niat puasa Tasua yang dilaksanakan pada 9 Muharram sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan dan Arti Surat Ad Dhuha Ayat 1-11: Bisa Dibaca Dalam Melaksanakan Sholat Dhuha
نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ تَاسُوْعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma sunnati taasu'a lillahi taala"
Artinya: "Aku niat puasa sunah Tasu‘a karena Allah Ta’ala”
Niat puasa Asyura pada 10 Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ ِعَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sunnati 'asyuro lillahi taala"
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Lengkap Bahasa Arab dan Latin Serta Terjemahan
Artinya: "Aku niat puasa sunah Asyura’ karena Allah Ta’ala.”***