JURNAL MEDAN - Covid-19 mengganggu aktivitas umat manusia di seluruh dunia. Selain menyebabkan kematian, Covid-19 memukul berbagai sektor kehidupan masyarakat global,
Hampir semua sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, keagamaan, sosial budaya, hingga cara berpikir dirombak besar-besaran oleh pandemi ini.
Setiap negara berbeda-beda dalam mengambil kebijakan melawan Covid-19. Dulu, awal pandemi menyebar, semua negara di dunia mengambil kebijakan Lockdown.
Baca Juga: Usai Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai Bilang Saya Bukan Pelapor. Kasus Selesai?
Baca Juga: Sinopsis Mr. Queen Episode 18: Ratu Kim So Yong Menangis Membaca Surat Raja Cheoljong
Rasulullah Saw pernah bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya: Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu. (HR Bukhari).
Lockdown menyebabkan hampir seluruh aktivitas dihentikan. Kerumunan dilarang sehingga ekonomi tak berjalan.