Rektor UIN Sumut: Radikalisme Muncul Akibat Studi Filsafat Islam dan Tasawuf di Dunia Islam Makin Lemah

- 2 April 2021, 11:36 WIB
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju ke pesawat udara di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021). BNPT menyatakan tren potensi radikalisme menurun selama pandemi Covid-19.
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju ke pesawat udara di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021). BNPT menyatakan tren potensi radikalisme menurun selama pandemi Covid-19. /Antara Foto/Umarul Faruq/

JURNAL MEDAN - Aksi terorisme dan paham radikalisme tidak saja ancaman bagi negara, tapi juga ancaman kemanusiaan. Anehnya, tindakan ini kerap mengatasnamakan agama dan Islam sehingga agama dipandang sebagai pemicu dari berbagai tindakan bodoh.

Terorisme sebenarnya tidak mengenal batas-batas, apakah itu batas ras, etnis, dan juga agama. Terorisme tidak mengenal batas agama, karena memang tidak mengenal agama. Bahkan terorisme memang tidak beragama.

Jika ditelusuri dalam berbagai literatur, manusia pada hakikatnya ingin menguasai satu sama lain sehingga permusuhan kerap terjadi di antara mereka.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama April Hingga Desember 2021

Dalam sebuah kisah, malaikat pernah mengadukan kepada Allah bahwa manusia itu sifatnya destruktif dan merusak.

Sebagaimana digambarkan dalam surah Al Baqarah ayat 30.

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu (ya Allah) orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Allah berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Prof. Dr. Syahrin Harahap, Guru Besar Islam dan Modernisme UIN Sumut (Sumatera Utara) dalam penelitian 'The Role of Islamic Higer Education Institusions In Preventing Radicalism in Indonesia, Malaysia, and Thailand' menyatakan kemunculan radikalisme kampus adalah melemahnya studi filsafat dan tasawuf di dunia Islam.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar dan Download Aplikasi Free Fire Advance Server Terbaru April 2021

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x