Kemenag Keluarkan Panduan Penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan saat Pandemi Covid-19

- 24 Mei 2021, 12:56 WIB
Gerhana bulan dan fenomena Supermoon terlihat di atas langit Kota Lhokseumawe Aceh pada Senin, 21 Januari 2019.
Gerhana bulan dan fenomena Supermoon terlihat di atas langit Kota Lhokseumawe Aceh pada Senin, 21 Januari 2019. /Sumber: Antara Foto / Rahmad/

JURNAL MEDAN - Gerhana bulan total atau Khusuful Qamar akan terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021. Gerhana Bulan diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 18:09 - 20:51 WIB.

Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian. 

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Baca Juga: Hadist Nabi yang Anjurkan Umat Islam Beribadah Saat Terjadi Gerhana Bulan

Sehubungan itu, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau umat Islam agar melakukan salat sunnah gerhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana,” ucap Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.

Menurutnya, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.  Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Baca Juga: Contoh Khutbah Salat Gerhana Bulan, Cocok Dibawakan Saat Salat Bersama Keluarga di Rumah

“Mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka Salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah Salat Maghrib sampai selesai Gerhana sesuai dengan waktu di atas,” ujar Kamaruddin.

Halaman:

Editor: Marzuki Manurung

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah