Network
JURNAL MEDAN - Ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya mendapat pertanyaan yang rumit dari seorang jamaah wanita hamil.
Wanita tersebut bermimpi digauli oleh pria lain yang bukan suaminya. Buya Yahya pun menjelaskan dengan kaidah Islam menjawab mimpi dari jamaah wanita tersebut.
"Keadaan saya sekarang sedang hamil, saya pernah mimpi disetubuhi orang lain, bukan suami saya. Apa ada kaitan genetik orang dalam mimpi saya tersebut? Mohon jawabannya Buya, saya sampai memikirkan kesana terus," ujar jamaah wanita kepada Buya Yahya di Kanal YouTube Al-Bahjah TV dikutip Jurnal Medan, Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: SEGERA! Cek Nama Kamu, Ini Link Pengumuman Hasil Seleksi UMM Mandiri UIN Alauddin Makassar 2021
Buya Yahya mengatakan, mimpi digauli atau berhubungan badan dengan orang lain adalah permainan setan yang menggoda agar seseorang berpikir buruk.
"Pertama, mimpi bersetubuh adalah bukan kebiasaannya orang sholeh. Bahkan Nabi (Muhammad SAW) tidak pernah bermimpi (seperti itu). Orang kekasih Allah SWT, tak akan dibawa dalam mimpi-mimpi itu. Karena itu adalag permainannya Syaiton (setan)," kata Buya Yahya.
Oleh sebab itu, Buya Yahya menyarankan agar wanita hamil tersebut tak perlu memikirkan hal itu karena jelas perbuaran setan.
"Maka mimpi seperti itu jangan dipikirin. Kalau dipikirin, Nauzubillah, seorang wanita yang sedang hamil dan sudah punya suami membayangin mungkin mimpi itu lebih indah. Tapi nauzubillah," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2021. Segera Cek Namamu
"Jadi itu adalah permainan Syaiton, banyak istigfar karena permainan Syaiton. Setan bahkan nggk bisa menggoda kekasih Allah SWT dengan mimpi itu," sambungnya.
Meski begitu, Buya Yahya menegaskan, mimpi digauli atau berhubungan badan itu tidak dosa.
"Tapi mimpi bersenggama bukan dosa, kan cuma mimpi kok, bukan kemauan dia. Dan nggak akan pengaruh pada janin. Nggak ada. Karena janin anda adalah anaknya suami anda, selesai," ungkap Buya Yahya.
Meski begitu, Buya Yahya juga meminta kepada wanita hamil tersebut agar mimpi tersebut tak perlu disampaikan kepada sang suami.
"Dan hal itu nggak perlu anda ceritakan kepada suami. Takutnya ada kecemburuan jadi tidak enak. Jadi biarkan, anda dengan mimpi, antara anda dengan Allah SWT (yang tahu)," saran Buya Yahya.
"Ini adalah kebaikan supaya kita lebih sayang kepada suami. Dan ingat, jangan mau dibisiki Syaiton dengan permainannya itu, nggak perlu disebut laki-laki itu karena harom bagi anda," tutup Buya Yahya. ***
