Network
JURNAL MEDAN - Seorang jamaah wanita menanyakan hukum mendoakan sang suami agar pendek umur (cepat meninggal dunia) kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Jawa Barat, Buya Yahya.
"Assalamualaikum, saya hamba Allah ingin bertanya, saya berdoa agar suami saya dipendekkan umurnya (cepat meninggal dunia). Dia soalnya kasar, kalau marah suka ngomong kotor kepada anak-istri. Mudah menghina orang dan lain-lain," tanya salah seorang wanita kepada Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV dikutip Jurnal Medan, Kamis, 5 Agustus 2021.
"Alasan saya doa seperti itu agar tak banyak orang yang tersakiti. Tapi dia kalau ngomong sama cewek cantik lembut, Buya. Apakah saya salah bersikap seperti ini?," sambung wanita tersebut.
Baca Juga: Arti Mimpi Disetubuhi Orang Lain Menurut Buya Yahya: Biar Makin Sayang Suami
Merespon pertanyaan tersebut, Buya Yahya langsung meminta wanita itu untuk memperbanyak Istighfar, dan meyarankannya untuk memberikan doa kebaikan terhadap suaminya.
"Anda yakin disana berdoa, tapi yang mengabulkan adalah Allah SWT. Anda kira-kira dikabul atau tidak doa Anda? Saya ajak berfikir cerdas," tanya Buya Yahya kepada wanita tersebut.
"Kalau sampai sama-sama dikabul, kenapa Anda tidak doa yang baik saja? Kenapa harus yang jelek. Anggap saja, Anda akan dikabul doa satu itu. Kenapa Anda tidak berdoa, 'Ya Allah, berikan suami-ku kesadaran dan taubat', kenapa tidak seperti itu?," sambungnya.
Buya Yahya lantas menggambarkan imbas buruk terhadap sang wanita, akibat memanjatkan doa keburukan untuk sang suami.
