"Yang kedua Surat An Nisa Ayat 19, sabar. Artinya 'Dan bergaulah mereka dengan cara yang patut jika kamu tidak meyukai mereka bersabarlah'," kata Ustazah Oki Setiana Dewi.
"Untuk bisa dicintai Allah, rosul dan suami kita adalah sabar. Kalau nggak sabar dalam pernikahan sudah bubar (bercerai). Kalau nggak sabar, sudah bubar dari awal," lanjutnya.
"Anak-anak (pasangan muda) di awal pernikahannya banyak bubar itu karena apa? Ya nggak sabar. Emang begitu nggak ada cara lain, ini Al Quran yang nyuruh kok. Jadi ciri yang ke dua adalah sabar dan berbuat baik kepada pasangan," sabutnya lagi.
Ciri-ciri ketiga adalah perempuan atau istri yang betah di dalam rumah dan tak suka kelayapan.
Baca Juga: Balgay Jebak Kongar Untuk Membunuh Osman: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini
"Ciri yang ketiga, perempuan-perempuan yang sholehah adalah dalam surat Al Ahzab ayat 33 yaitu perempuan-perempuan yang betah di rumah, nggak suka keluyuran kemana-mana," tegas Ustazah Oki Setiana Dewi.
"Artinya (dari surat Al Ahzab ayat 33) 'Perempuan-perempuan paling baik adalah dilantai rumahnya sendiri'. Tapi kalau perempuan-perempuan diluar sana, kalau di rumah itu pusing, stres, ini bawaanya ini panas kalau di rumah itu. Jadi hobinya suka keluar, suka keliaran," lanjutnya sambil mengutip ayat tersebut.
"Dan kalau pergi tuh nggak laporan nggk izin maksud saya. Jadi sebelum keluar itu harusnya minta izin dulu kepada suami. Jadi ciri ketiga adalah perempuan yang betah di rumah," celetuknya lagim
Ciri-ciri keempat, Ustazah Oki Setiana Dewi menuturkan, perempuan atau istri yang tidak pernah berprasangka buruk kepasa suami (Su'uzon).