Sambut Maulid Nabi, Rabiul Awal 1443 Hijriah. Ini 3 Puisi Menyentuh Ini Didedikasikan untuk Nabi Muhammad SAW

- 9 Oktober 2021, 09:48 WIB
Sambut Maulid Nabi, Rabiul Awal 1443 Hijriah. Ini 3 Puisi Menyentuh Ini Didedikasikan untuk Nabi Muhammad SAW
Sambut Maulid Nabi, Rabiul Awal 1443 Hijriah. Ini 3 Puisi Menyentuh Ini Didedikasikan untuk Nabi Muhammad SAW /Freepik.com/

 

JURNAL MEDAN - Bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah atau populer disebut bulan Maulid Nabi telah datang.

Umat Islam Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Banyak cara dilakukan untuk menyambut bulan mulia kelahiran Nabi SAW ini.

Mulai dari menyelenggarakan ritual tradisi membaca maulid Nabi SAW, pengajian bersama, hingga mengadakan ceramah umum.

Penyair kondang Taufiq Ismail pernah membuat sebuah 3 puisi indah yang didedikasikan untuk sosok Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Memulai Usaha di Bulan Maulid Nabi Bakalan Bangkrut? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya

Masing-masing berjudul Rasulullah Menyuruh Kita, Rindu Rasul, dan Puisi Nabi Muhammad SAW.

Biasanya, memasuki bulan maulid seperti saat ini, puisi karya Taufiq banyak dikutip dan dibacakan di berbagai acara refleksi atas sosok Nabi Muhammad SAW.

Berikut 3 puisinya yang bertema Nabi Muhamaad SAW:


RASULULLAH MENYURUH KITA
Oleh : Taufiq Ismail

Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita

Baca Juga: Amalan Maulid Nabi di Bulan Rabiul Awal, Baca 4 Sholawat Ini, Rezeki Akan Mengalir Tanpa Putus

Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita

Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu

Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat

Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana

Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Maulid Nabi Muhhammad SAW 1443 Hijriah, Lengkap dengan Peristiwa Penting Bulan Rabiul Awal

RINDU RASUL
Oleh : Taufiq Ismail

Rindu Kami Padamu Ya Rasul
Rindu Tiada Terperi
Berabad Jarak Darimu Ya Rasul
Serasa Dikau Di Sini

Cinta Ikhlasmu Pada Manusia
Bagai Cahaya Surga
Dapatkah Kami Membalas Cintamu
Secara Besahaja

PUISI NABI MUHAMMAD SAW
Oleh : Taufiq Ismail

Yaa Nabi Yaa Rasulullah
Cahaya hati kami, kekasih Allah
Anta syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nuri

Engkaulah surya yang menyinari kelamnya hati manusia
Engkaulah purnama penerang gelapnya jiwa manusia
Engkaulah cahaya di atas cahaya

Baca Juga: Bulan Maulid Nabi, Perbanyak 6 Amalan ini di Bulan Rabiul Awal, Bukti Kecintaan Pada Nabi Muhammad SAW

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa mulia akhlaqmu
Bagai cahaya kemuliaan al-Quran
Besarnya perjuanganmu menegakkan agama
Agungnya cintamu menyayangi sesama
Harum senyummu pada wajah dunia
Betapa ramah sikapmu tertanam dalam jiwa

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa indah akhlaqmu
Bagai cahaya keindahan al-Quran
Rindu kami padamu sepanjang waktu
Engkaulah cermin bagi hidup kami
Engkaulah petunjuk perjalanan kami
Engkaulah mata air hati dan pikiran kami
Wahai teladan yang tak pernah padam

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa suci akhlaqmu
Bagai cahaya kesucian al-Quran
Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami
Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami
Mengalirlah jihadmu dalam hati kami
Tumbuhkanlah akhlaqmu dalam hidup kami

Yaa Nabi Yaa Rasulullah
Pujaan hati kami, kekasih Allah
Anta syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nuri
Engkaulah surya, engkaulah purnama
Engkau cahaya di atas cahaya.***

 

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah