Nyesek Lihat Anak Kecanduan Game Online dan Konten Berbahaya? Simak Tips dari dr. Aisah Dahlan Berikut Ini

- 31 Oktober 2021, 16:59 WIB
Nyesek Lihat Anak Kecanduan Game Online dan Konten Berbahaya? Simak Tips dari dr. Aisah Dahlan Berikut Ini
Nyesek Lihat Anak Kecanduan Game Online dan Konten Berbahaya? Simak Tips dari dr. Aisah Dahlan Berikut Ini /Screenshot YouTube dr. Aisah Dahlan

JURNAL MEDAN - dr. Aisah Dahlan membagikan tips untuk menghindarkan anak dari kecanduan game online dan konten berbahaya lainnya

Khususnya bagi orangtua yang memiliki aktivitas di luar rumah tentu akan sulit memantau durasi game online atau konten apa yang sedang ditonton oleh anak.

Dikutip dari unggahan kanal Youtube ALID TV, dr. Aisah Dahlan menyarankan para orangtua untuk menyediakan waktu khusus bersama anak, minimal seminggu sekali.

Baca Juga: Hal-hal Sepele Bisa Membuat Harga Diri Suami Jatuh, Istri Wajib Tahu! Ini Penjelasan dr. Aisah Dahlan

"Karena tidak bisa mendampingi setiap hari. Minimal seminggu sekali ajak anak-anak ngobrol lagi sambil bikin pisang goreng kah, Minggu sore pas ada waktu," kata dr. Aisah Dahlan.

Kegiatan ngobrol bersama anak sebaiknya dijadwalkan dan dirutinkan setiap seminggu sekali.

Pembicaraan yang dilakukan pada saat pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk memberi nasehat dan motivasi kepada anak-anak agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Menurut dr. Aisah Dahlan, salah satu penyebab anak-anak sekarang lebih cenderung memainkan game online, karena tidak adanya lagi sarana bermain di sekitar lingkungannya.

Baca Juga: Sadis! Pernikahan Tak Direstui, Seorang Pemuda Di Riau Bunuh Orang Tua Kekasihnya

Aktivitas bermain anak-anak diluar rumah menjadi sangat terbatas karena sempitnya area terbuka di sekitar tempat dia tinggal.

"Bukan saya pro sama digital 100% tapi saya sadar bahwa ini era digital, jadi bedakan kecanduan dengan kebutuhan," lanjutnya

Disadari atau tidak, saat ini aktivitas manusia sudah lebih banyak berinteraksi dengan dunia digital, ditambah pandemi yang membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah.

"Apalagi anak laki-laki otak bermainnya ini di sebelah kanan, Allah kasih lebih dominan. Supaya laki-laki belajar berstrategi di game online tersebut," jelasnya.

Baca Juga: WECrew, Ajang Kreasi Para Pecinta Musik K-Pop di Kota Medan, Yuk Simak Aktivitasnya

dr. Aisah Dahlan menyarankan orangtua tidak terlalu takut pada permainan online. Orangtua, kata dia, setidaknya harus mencoba memahami bahwa anak yang sedang bermain online juga sedang belajar.

Jika orangtua semakin takut terhadap game online karena menyangka itu sangat buruk, justru akan membuat orangtua semakin tidak tenang dan dikhawatirkan ketakutan itu menjadi kenyataan.

Di dalam QS Az Zariyat ayat 23 Allah SWT mengingatkan kita agar berhati-hati ketika sedang berbicara kepada anak.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَوَرَبِّ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ اِنَّهٗ لَحَـقٌّ مِّثْلَ مَاۤ اَنَّكُمْ تَنْطِقُوْنَ

"Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 23).

Baca Juga: Bocoran Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: Ternyata Abhimana Tolak Cinta Alya dan Pilih Cinta Kinanti

"Jadi ibu-ibu ucapkan saja, 'Ya Allah anakku itu bermain ternyata belajar ya Allah. Inshaallah ya Allah, semoga dengan dia bermain lebih bagus nilai sekolahnya, lebih cerdas tambah pintar'," jelas dr. Aisah Dahlan.

Karena setiap omongan hakikatnya bisa menjadi doa, maka sebaiknya ucapkanlah yang baik-baik kepada anak meskipun sang anak sedang salah. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah