JURNAL MEDAN - Dalam artikel berikut ini terdapat penjelasan Ustaz Oemar Mita Lc soal kematian adalah guru terbaik untuk melembutkan hati dalam menjalani kehidupan.
Setiap kita manusia akan mengadapi yang namanya kematian, semua itu sudah diatur oleh Allah SWT.
Kematian merupakan takdir yang sudah Allah SWT tetapkan, tak satu pun diantara makhluk hidup yang mengetahui kapan akan di panggil oleh Allah SWT.
Namun, sebelum kematian itu datang maka kita dianjurkan meninggalkan hal-hal yang akan menambah dosa kita dan meningkatkan amalan yang akan menolong kita nantinya diakhirat.
Dikutip jurnal medan dari unggahan kanal YouTube Moeslem-Mind, Rabu 17 November 2021 Ustaz Oemar Mita Lc dalam tausyahnya mengatakan bahwa membicarakan kematian adalah salah satu guru untuk melembutkan hati kita.
"Guru itu ada dua, ada guru yang bisa kita lihat dan ada guru yang tidak dapat kita lihat, guru yang dapat kita lihat itu adalah guru yang pada umumnya bisa kita lihat seperti ustaz, kiayi," kata Ustaz Oemar Mita Lc.
Tetapi kata Ustaz Oemar Mita Lc guru itu bukan hanya mereka (ustaz dan kiayi), ada guru-guru yang sebenarnya tidak bisa dilihat, guru yang tidak bisa diajak interaksi, yakni kematian.
Ustaz Oemar Mita Lc menjelaskan banyak orang yang ketika diberikan nasihat, diberikan wajangan hatinya tidak menerima disebabkan kerasnya hatinya tersebut, tetapi yang paling unik adalah ketika yang dibahas itu kematian, justru kematian itu yang melembutkan hatinya.