"Tidaklah seorang mukmin dicabut nyawanya di hari Jumat yang penuh dengan kebesaran rahmat-Nya yang tidak terhingga, kecuali Allah mencatatkan untuknya keberuntungan dan kemuliaan, maka dari itu Allah menjaganya dari fitnah kubur."
2. Menerima Ampunan Allah SWT
Hari Jumat menjadi hari dihapuskannya dosa umat Islam, terutama saat hendak menunaikan salat Jumat.
Seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah RA menyampaikan, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat."
Baca Juga: Big Match Liga 1: Borneo FC Ingin Merontokkan Arema, Pelatih Risto Vidakovic: Anak-anak Sudah Siap!
3. Ditempatkan di Surga Allah
Menurut hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَيرُ يومٍ طَلَعتْ عليه الشمسُ يومَ الجُمُعةِ ، فيه خُلِقَ آدمُ ، وفِيه أُدْخِلَ الجنةَ ، وفيه أُخْرِجَ مِنها ، ولا تَقومُ الساعةُ إِلَّا في يومِ الجُمعةِ
"Hari terbaik di mana matahari telah terbit adalah hari Jumat, diatasnya Adam diciptakan, di atasnya dia masukkan ke Surga, di atasnya dia dikeluarkan darinya. Dan jam terakhir akan terjadi pada hari lain selain hari Jumat."