Network
JURNAL MEDAN - Ada Seorang saleh, kisah nyata yang berhubungan dengan keluh kesah kepada Allah, orang miskin anaknya ada empat atau lima orang.
Dia sedang duduk, kemudian istrinya hidangkan makanan pas-pasan antara dia, istri dan anak-anaknya lima ini, orang miskin susah hidupnya.
Ada yang mengetuk pintu malam-malam, dia menyuruh istrinya membuka ternyata ada orang miskin lain yang minta-minta makanan.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan 3 Jenis Ujian yang Pasti Dihadapi Setiap Manusia
Maka istrinya melihat ke suaminya menunggu apa perintah dari suaminya. Suaminya mengatakan kasih aja, semuanya dikasih karena kalau dibagi dua nggak cukup.
Orang miskin ini bawa anaknya banyak nggak cukup makanan, lalu karena suami istri ini orang beriman tahu ya sudah sabar.
Tapi subhanallah, beberapa saat kemudian menjelang malam hari, sudah mulai gelap sampai tengah malam mereka kelaparan semua.
Baca Juga: Selamat HARI IBU: 3 Hadits Ini Jadi Bukti Kemuliaan dan Kedudukan Ibu Dibanding Ayah Menurut Islam
Istrinya mengatakan kepada suaminya jika anak-anaknya menangis karena lapar, lalu bagaimana kata istrinya.
Kata suaminya tenang, saya akan berusaha mencari jalan keluar minta kepada Allah, istrinya nggak faham suaminya mau kemana.
Suaminya pakai bajunya lalu keluar pergi ke masjid dekat rumahnya. Dia masuk ke masjid lalu salat tahajjud.
Dan ini sifat orang beriman, berkeluh kesah sama Allah itu jangan cuma hal yang besar, dari hal yang kecil, manja sama Allah itu baik.
Keluh terus, minta sama Allah, Allah suka hambanya yang tamak dengan rahmat Allah. Sudah sehat minta tambah sehat, sudah kaya minta tambah kaya.
Orang ini masuk ke dalam masjid minta sama Allah doanya 'ya Allah engkau tahu aku kelaparan dengan istri dan anak-anak ku malam ini maka berilah kami makan'.
Baca Juga: Inilah Beberapa Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jumat Menurut Para Ulama
Maka yang terjadi dalam kisah ini, ada seorang raja wilayah itu sudah satu minggu mau taubat dia tidak tahu mau kemana.
Pada malam itu di mana orang miskin dan saleh itu sedang ibadah minta tolong kepada Allah agar dikasih makan. Raja yang tadi gelisah lalu keluar bawa kantong uang emasnya.
Dia (raja) bawa juga sekantong makanan yang terbaik dia punya di istananya kemudian dia bilang 'ya Allah sebagai bentuk taubat ku kepada Mu saya akan berikan ini kepada hamba mu yang Kau tunjuk'.
'lalu sebagai bentuk petunjuk, saya tidak akan memilih kecuali Engkau yang memilih ya Allah, dan saya nggak akan pegang tali kekangan kuda ini, saya akan biarkan dia jalan ke mana'.
Akhirnya raja ini naik ke atas kudanya dia biarkan kudanya jalan dan langsung menuju ke masjid yang ada orang saleh itu.
Sang raja itu tidak tahu kenapa kudanya mampir ke masjid, lalu dia turun dan menemukan di dalam masjid ada suara sedang berkeluh kesah kepada Allah.
Lalu raja ini mengatakan pada orang saleh ini 'saya raja di sini ingin bertaubat kepada Allah dan berniat akan memberikan ini kepada orang yang ditunjuk oleh Allah dan menemukan mu sedang berkeluh kesah kepada Allah. Saya berniat menyedekahkan harta saya ini maka ambillah dan kalau masih punya masalah lagi datang ke istana saya kapan saja'.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Ustaz Adi Hidayat: Bersabarlah, Ini Sumber yang Baik dari Allah
Lalu orang saleh ini mengatakan 'demi Allah saya tidak akan datang kepada anda kalau saya punya masalah. Tapi saya akan datang kepada Allah tuhan saya dan tuhan anda yang telah mengutus anda datang kepada saya malam ini membawa makanan'.
Kesimpulan dari kisah ini adalah ketika sudah ada solusi dari Allah justru semakin mendekatkan diri kepada Allah.***
