Buya Yahya juga mengingatkan tidak akan menjadi masalah bagi hamba yang meninggal dunia jika ada air mata keluarganya yang menetes dan mengenai mayat tersebut.
"Bagaimana air matanya ke mayat, ya air mata kenapa? Air mata nggak ada urusan. Nggak akan menjadikan mayat tersiksa," tegas Buya Yahya.
Yang menjadi siksa bagi si mayat adalah ketika sebelum meninggal, dia berpesan agar ada orang yang menangis dan meratapinya jika dia sudah meninggal dunia.
"Yang menjadikan mayat itu dihukum adalah jika air mata jatuh ke mayat karena dia berpesan 'nanti kalau saya mati kamu nangis-nangis ya' itu baru disiksa," lanjut Buya Yahya.
Terakhir Buya Yahya menyampaikan bahwa menangis itu adalah ungkapan rasa yang normal akan terjadi jika ada orang tersayangnya meninggal dunia. ***