JURNAL MEDAN - Shalat sunat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunat dua rakaat yang dikerjakan oleh jamaah yang baru masuk ke masjid, baik pada hari Jumat maupun lainnya sebagai penghormatan di waktu malam maupun siang.
Bagi muslim yang mengerjakan shalat sunat tahiyatul masjid, maka para malaikat akan selalu mendoakan selagi menunggu waktu shalat itu datang, termasuk shalat Jumat.
Nah, jika seorang muslim masuk ke dalam masjid, sebelum duduk sangat dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunat dua rakaat.
Baca Juga: Gara-gara Salah Pakai Google Map Mobil, Pengendara Motor Masuk Tol Hingga Akhirnya Kecelakaan
Shalat sunat inilah yang disebut shalat Tahiyatul Masjid yang artinya shalat untuk menghormati masjid.
Shalat tahiyatul masjid juga sebagai bentuk memakmurkan masjid.
Dilansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap yang ditulis Ustadz Abdurrahim, niat shalat sunat Tahiyatul Masjid sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لله تعالى
Ushallii sunnatat tahiyatal masjidi rak'ataini lillahi ta'aala
Artinya: Saya shalat sunat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّف عَلَى صِلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ، خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا.
Artinya: Shalat seseorang dalam jamaah, pahalanya berkali lipat salat di dalam rumahnya, dan di dalam pasarnya sebanyak dua puluh lima kali lipat.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan makna hadits tersebut. Jika seseorang berwudu dengan baik, lalu berangkat ke masjid tanpa niat lain kecuali hanya melakukan shalat di masjid, maka tidaklah ia melangkah satu kali langkah melainkan ditinggikan baginya pahala satu derajat dan dihapuskan darinya satu buah dosa.
Apabila ia telah menunaikan salatnya, para malaikat terus-menerus memohonkan ampun baginya selama ia masih berada di tempat shalatnya.
"Ya Allah, ampunilah dia dan rahmatilah dia."
Muslim yang mengerjakan shalat tahiyatul masjid telah berada dalam shalatnya selagi ia menunggu kedatangan waktu shalat itu. ***