JURNAL MEDAN - Dalam pandangan Islam, penyakit hati diartikan dengan sifat buruk atau tingkah laku tercela (al-akhlaq al-mazmumah), seperti dengki, iri hati dan arogan.
Seperti yang diketahui, penyakit hati sangat bahaya untuk jiwa manusia. Selain itu penyakit hati menyebabkan kemudharatan dunia dan akhirat.
Penyakit hati dalam islam sendiri tidak merujuk pada kondisi fisik pada organ hati. Namun, berfokus pada perasaan negatif yang bisa mengganggu kesucian jiwa manusia.
Akibat dari penyakit hati, seseorang bisa berubah drastis dan ia dapat melakukan hal buruk untuk dirinya bahkan merugikan orang lain.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam Surat yang menjelaskan tentang adanya tiga jenis hati dalam diri setiap anak manusia.
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. [Al-Hajj: 52-54].
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Salat Lima Waktu Berbahasa Arab, Cocok Digunakan Imam Untuk Memimpin Doa