JURNAL MEDAN - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan rahasia dan makna dari bulan Sya'ban yang seharusnya dijadikan sebagai waktu mengumpulkan bekal sebelum Ramadhan tiba.
Dikutip dari unggahan Youtube Adi Hidayat Official, ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa mulai dari masa sebelum datangnya Islam di jazirah Arab, masyarakat sudah memiliki kebiasaan mengumpulkan bekal untuk persiapan bulan Ramadhan.
"Dulu sejak zaman Jahiliyah masyarakat Arab tempo dulu berusaha untuk membentuk kelompok-kelompok kecil yang menyebar ke seantero padang pasir untuk mencari sumber air," ungkap UAH dikutip dari Youtube Adi Hidayat Official.
Baca Juga: SIMAK Pendaftaran SPAN PTKIN 2022, Begini Alur dan Syarat di Laman siswa.span-ptkin.ac.id
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa air yang dikumpulkan masyarakat Arab Jahiliyah adalah untuk disimpan sebagai bekal di waktu yang sangat terik dan panas yang mereka sebut dengan bulan Ramadhan.
Dalam rentang waktu sebulan sebelum datangnya Ramadhan masyarakat Arab Jahiliyah disibukkan dengan mengumpulkan bekal sebanyak mungkin terutama air bersih agar pada saat Ramadhan tiba mereka tidak kesulitan untuk mencukupi kebutuhan air minum.
"Dan (masyarakat Arab Jahiliyah) menyiapkan tempat-tempat tertentu sebagai penampungan air sebagai persiapan menuju bulan kesembilan yang terik, panas memancar kemudian disebut dengan Ramadhan," jelas ustaz Adi Hidayat.
Kemudian ustaz Adi Hidayat menguraikan bahwa istilah Sya'ban berasal dari keadaan masyarakat Arab Jahiliyah pada saat itu yang berusaha mengumpulkan bekal untuk menghadapi teriknya bulan Ramadhan.